Berita

Macam-macam Tajwid dan Penjelasannya untuk Membaca Al-Qur’an

  1. Ra berharkat fathah اَلرَّسُوْلَ
  2. Ra berharkat dhummah رُحَمَاءِ
  3. Ra diwakafkan, sebelumnya huruf yang berharkat fathah atau Dhummah يَنْصُرُ- َاْلاَبْتَرُ
  4. Ra sukun sebelumnya huruf yang berbaris fathah, atau dhummah تُرْجَعُوْنَ- يَرْحَمٌ
  5. Ra sukun karena wakaf sebelumnya terdapat alif, atau wau yang mati اَلْغَفُوْرُ-اَلْجَبَّارُ
  6. Bila ra terletak sesudah Hamzah Washal اُرْكُضْ- اِرْحَمْنَا

Catatan:Hamzah Washal adalah Hamzah yang apabila terletak dia diawal dibaca, tetapi kalau ada yang mendahuluinya dia tidak dibaca

Tarqiq artinya tipis, Ra dibaca tarqiq apabila

1.Ra berharkat kasrah رِحْلَةَ الشّتَاءِ _ تَجْرِيْ

  1. Ra sukun sebelumnya huruf berharkat kasrah, dan sesudahnya bukanlah huruf Ist’la’ فِرْعَوْنَ – مِرْيَةٌ
  2. Ra sukun sebelumnya huruf yan berharkat kasrah, dan sesudahnya huruf Ist’la’ dalam kata yang terpisah. فَصْبِرْصَبْرًا
  3. Ra sukun karena wakaf, sebelumnya huruf berharkat kasrah atau ya sukun.
    جَمِيْعٌ مُنْتَصِرٌ – يَوْمَئِذِ لَخَبِيْرٌ
  4. Ra sukun karena wakaf sebelumnya bukan huruf huruf Isti’la’,dan sebelumnya didahului oleh huruf yang berbaris kasrah. ذِيْ الذِّكْر

huruf Isti’lak adalah huruf yang dilafalkan dengan cara mengangkat pangkal lidah, kelangit-langit yang mengakibatkan hurufnya besar, yaitu ق ص ض ظ ط غ خ

Dibaca Tafkhim atau Tarqiq

Ra dibaca tarkik dan tafkhim apabila

  1. Ra sukun sebelumnya berharkat kasrah dan sesudahnya huruf Isti’la’ berharkat kasrah atau Kasratain. مِنْ عِرْضِهِ – بِحِرْص
  2. Ra sukun karena wakaf, sebelumnya huruf Isti’la’ yang berbaris mati, yang diawali dengan huruf yang berharkat kasrah. الْقِطْرِ – مِصْرِ
6 Hukum Bacaan Mad

Hukum bacaan mad berarti  memanjangkan suara suatu bacaan.

Huruf mad terdiri dari tiga yaitu : ا و ي
Adapun jenis mad terbagi 2 macam, yaitu :

1 Mad Ashli Atau Mad Thobi’i

Suatu bacaan, dibaca Mad Ashli / mad thobi’I terjadi apabila :

– huruf berbaris fathah bertemu dengan alif
– huruf berbaris kasroh bertemu dengan ya mati
– huruf berbaris dhommah bertemu dengan wawu mati
Panjangnya adalah 1 alif atau dua harokat.

2 Mad Far’i

Hukum bacaan mad Far’i terbagi menjadi 13 jenis.

1 Mad Wajib Muttashil

Suatu bacaan, dibaca Mad Wajib apabila mad thobi’i bertemu dengan hamzah dalam satu kata. Panjangnya adalah 5 harokat atau 2,5 alif. (harokat = ketukan/panjang setiap suara).

2 Mad jaiz Munfashil

Suatu bacaan, dibaca Mad jaiz, apabila mad thobi’i bertemu dengan hamzah dalam kata yang berbeda.
Panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harokat (1, 2, atau 3 alif).

3 Mad Aridh Lisukun

Suatu bacaan dibaca Mad Aridh Lisukun, apabila mad thobi’i bertemu dengan huruf hidup dalam satu kalimat dan dibaca waqof (berhenti).

Panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harokat (1, 2, atau 3 alif). Apabila tidak dibaca waqof, maka hukumnya kembali seperti mad thobi’i.

Laman sebelumnya 1 2 3 4 5 6Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button