Madrasah di Cianjur Boleh Beri Siswa dan Guru Kuota Internet dari Dana BOS

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Madrasah di Kabupaten Cianjur diizinkan untuk memberikan kuota internet untuk pembelajaran daring bagi siswa yang tidak mampu melalui dana BOS. Selain itu, para guru ASN maupun honorer pun ikut mendapatkan kuota gratis tersebut.

Pengelola dan Pengembang Kesiswaan Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur, Hanna Adriana mengatakan, untuk pemberian kuota bagi guru madrasah dilihat dari jam terbang mengajar.

“Kalau misalkan per orangnya dilihat dari jam, kalau lebih dari 24 jam itu 100 ribu kalau kurang dari 24 jam 50 ribu selama satu bulan. Sistemnya pihak sekolah memberikan kuota langsung kepada guru bukan diberikan uang. Dimasukan ke nomor gurunya masing-masing,” tuturnya, Senin (31/08/2020).

Sementara untuk pemberian kuota internet gratis bagi siswa, hanya boleh diberikan kepada siswa yang tidak mampu. Meskipun saat ini ada pola kombinasi antara luring dan daring, jika memang ada siswa yang terbatas secara ekonomi bisa disantuni.

“Sementara untuk siswa hanya diberikan bagi siswa yang tidak mampu. Dilihat juga kayak apakah anaknya jangkauannya seperti apa, cuma sekarang ada juga pembelajaran luring yaitu gurunya yang menyampaikan soal kepada siswanya. Tapi. kalau dilihat dari fasilitasnya gak punya HP atau uang jajan tidak punya itu diberikan kuota, tapi kalau mampu itu tidak diberikan,” ungkap dia.

Kebijakan pemeberian kuota gratis ini tidak diwajibkan bagi seluruh madrasah di Kabupaten Cianjur. Kebijakan ini hanya dilakukan bagi madarasah yang memang ingin memberikan kuota gratis. Maka dari itu, tidak ada sanksi khusus untuk kebijakan ini.

“Sanksi khusus itu tidak ada, seperti di (Cianjur) selatan kan kalau gak efektif, mungkin pihak madarasah mencari jalan lain seperti datang ke rumah peserta didiknya.” tukasnya.(afs)

Exit mobile version