Magnet Menjauh? Temukan Rahasianya di Benda Diamagnetik!

CIANJURUPDATE.COM Pernahkah Anda mendengar tentang benda diamagnetik? Jika belum, artikel ini akan membahasnya secara detail. Kita akan mengupas apa itu benda diamagnetik, sifat-sifatnya, dan contoh-contohnya.
Sekilas tentang Benda Diamagnetik
Benda diamagnetik adalah material yang ditolak oleh medan magnet. Sifat ini berbeda dengan benda feromagnetik yang tertarik kuat oleh magnet, dan paramagnetik yang tertarik lemah.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Perkakas Analisis Data: Apa Saja dan Berikut Cara Menggunakannya?
Mengapa Benda Diamagnetik Ditolak Magnet?
Penolakan ini terjadi karena atom-atom dalam benda diamagnetik tidak memiliki momen magnetik permanen. Ketika ditempatkan di medan magnet, elektron dalam atom diamagnetik berputar berlawanan arah dengan medan magnet. Rotasi ini menghasilkan medan magnet kecil yang berlawanan dengan medan magnet eksternal, sehingga terjadi tolakan.
Sifat-sifat Benda Diamagnetik
Berikut beberapa sifat benda diamagnetik:
- Ditolak oleh magnet, tetapi tolakannya lemah.
- Tidak memiliki momen magnetik permanen.
- Memiliki permeabilitas magnetik relatif kurang dari 1.
- Contohnya: air, tembaga, emas, perak, dan bismut.
Contoh Benda Diamagnetik
Berikut beberapa contoh benda diamagnetik:
- Logam: tembaga, emas, perak, timbal, merkuri, dan bismut.
- Non-logam: air, karbon, silikon, germanium, dan fosfor.
- Senyawa: air, garam dapur, dan gula.
Seng dan Aluminium: Diamagnetik atau Paramagnetik?
Seng termasuk benda diamagnetik, sedangkan aluminium termasuk benda paramagnetik. Benda paramagnetik ditarik lemah oleh magnet karena memiliki momen magnetik permanen.
Kesimpulan
Benda diamagnetik adalah material yang ditolak oleh magnet. Sifat ini berbeda dengan benda feromagnetik dan paramagnetik. Artikel ini telah membahas pengertian, sifat, dan contoh benda diamagnetik.***