Makin Marak, Dishub akan Data dan Jadikan Parkir Liar di Cianjur Potensi PAD

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur akan terjun ke lapangan untuk mendata dan menertibkan sejumlah titik yang terindikasi menjadi lokasi parkir liar di Cianjur.

Kabid Parkiran Dishub Cianjur, Jakso Ronggo Ardi mengatakan, parkir liar di Cianjur yang selama ini terlihat, belum masuk dalam retribusi. Karena, lanjutnya, sebagian parkir liar berada dalam lahan milik swasta, seperti di lokasi parkir minimarket atau pertokoan.

“Jadi nanti, pihak swasta itu akan punya kewajiban untuk memberikan pajak parkir dan bentuknya bisa berupa retribusi atau pelayanan yang diberikan pemerintah,” ujarnya kepada Cianjur Update, Rabu (28/7/2021).

Menurutnya, Dishub Cianjur sendiri sudah berkoordinasi dengan pihak Polres Cianjur terkait potensi parkir liar tersebut, agar bisa dijadikan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Karena pengelolaan atau pendapatan parkir liar tersebut belum masuk dalam pendapatan daerah. Jadi, nanti akan kami data dan maksimalkan pengelolaannya,” jelasnya.

Pada 2021 ini, lanjutnya, pihak Dishub Cianjur akan berkoordinasi dengan pihak lain, agar segera mendapatkan data jumlah lokasi parkir liar di Cianjur.

“Sehingga nanti, jangan sampai pihak-pihak yang sudah memang mengelola parkir dengan benar, malah dikategorikan liar. Jadi kita terus mendata lokasi-lokasi parkir liar ini,” paparnya.

Ia menjelaskan, untuk teknis pendataannya sendiri, pihaknya akan terjun langsung ke lapangan dan berkomunikasi dengan pihak-pihak yang mengelola parkir liar tersebut, agar menjadi kewenangan Dishub.

“Kita akan segera terjun bersama Polres, Satpol-PP, dan instansi-instansi yang mempunyai kewenangan dengan permasalahan parkir liar ini,” terangnya.

Salah seorang warga, RS (26) menanggapi soal tersebut yang kian marak di Cianjur. Menurutnya, keberadaan parkir liar sendiri memang membuat masyarakat tidak nyaman.

“Iya, semoga parkir liar itu segera ditertibkan. Karena parkir sebentar juga harus bayar, bukan kita menutup rezeki orang, tapi lebih enak ditertibkan saja,” ungkapnya.

Ia juga menuturkan, jika parkir liar di Cianjur sendiri saat ini seperti dikelola oleh preman dan bukan oleh dinas terkait.

“Saya lihat, kalau parkir liar kebanyakan orang-orangnya sangat menakutkan dan tidak seperti tukang parkir sebenarnya,” pungkasnya.(ct9/sis)

Exit mobile version