Makin Pedas! di Cianjur, Harga Cabai Naik jadi Rp80 Ribu per Kilogram
![Makin Pedas! di Cianjur, Harga Cabai Naik jadi Rp80 Ribu per Kilogram](/wp-content/uploads/2022/03/IMG-20220308-WA0018-780x470.jpg)
“Seperti selada dari harga Rp2.000 menjadi Rp4.000, kangkung dari harga Rp2.000 menjadi Rp3.000, pakcoy dari harga Rp1.000 sekarang jadi Rp2.000,” terangnya.
Harga-harga Naik, Pembeli Menurun
Selain itu, sambungnya, akibat kenaikan harga-harga ini membuat penurunan pembeli di minggu ini hingga 30 persen.
“Ada penurunan pembeli karena harga jadi mahal begini. Biasanya sehari rata-rata cabai rawit itu bisa habis 5 sampai 8 kilogram, tapi saat ini hanya 3 kilogram saja,” ungkapnya.
Mewakili pedagang sayuran yang lain, Andri berharap, pemerintah bisa membuat semua harga komoditas menjadi stabil.
“Ketika penjualan naik, maka yang diuntungkan yaitu bandar besar yang punya modal besar. Sedangkan kami pedagang kecil, hanya bisa membeli sedikit barang yang mahal, maka dari itu penghasilan kami jadi sedikit,” terangnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Cipanas, Widya Pratiwi membenarkan jika sejak dua pekan ini harga cabai rawit dan sayur mayur mengalami kenaikan harga.
“Sudah dua minggu ini cabai rawit merah mengalami kenaikan dari harga Rp60 ribu, kini menjadi Rp75-80 ribu per kilogramnya,” ucapnya.
Menurutnya, harga cabai rawit merah naik saat ini karena belum memasuki musim tanam cabai dan masih musim panen padi.
“Karena banyak angin dan hujan, kalaupun petani ada yang menanam cabai banyak bakal buah (putik) yang jatuh dan akhirnya busuk,” keluhnya.
Maka dari itu, kata Widya, ia bersama Dinas Pertanian Cianjur terus berkoordinasi bagaimana caranya mengatasi kenaikan harga cabai rawit dan sayuran yang lainnya.
Baca Juga: Sudah Dua Pekan, Harga Minyak Goreng di Pasar Cipanas Naik