Makna dan Fungsi Konstruksi Bangunan Leuit di Kampung Budaya Padi Pandanwangi Cianjur
Penulis: Siti Nurlaela (Mahasiswa)

“Pembangunan leuit tidak sepenuhnya tradisional, leuit di kampung budaya pandan wangi ini mengunakan paku. Bahan-bahan pembagunan , jika dulu memang dari daerah setempat. Namun leuit disini bahan-bahannya tergantung pemborong atau pembangun.” Sampainya kepada saya.
Arsitektur bangunan leuit sendiri memiliki karakteristik yang berbeda dari bangunan lainya. Dan memiliki fungsi tersendiri, seperti posisi pintunya yang berada diatas selain menghindari dari tikus juga mempermudahkan pengambilan padi yang ditumpuk didalamnya. Karena jika pintunya berada di bawah, saat kita menggambil padi dari pintu otomatis padi yang posisinya di atas akan berhamburan. Selain itu, pengunaan tatapakan untuk memberikan jarak antara dasar leuit dan tanah sehingganya kolong dibagian bawah berfungsi agar padi terhindar dari kelembapan dan basah dari tanah jika terjadi hujan.
“Fungsi pintunya yang ada diatas adalah mempermudah pengambilan padi, karena jika dibawah maka padi yang disimpan akan berceceran. Mengunakan kolong untung menghindari kelembapan suhu atau basahnya tanah,” pungkas Sopiudin.
Arsitektur Bangunan Leuit Pada Umumnya
Bentuk bangunan leuit pada komunitas adat tidak terlepas dengan alam lingkungannya. Oleh karenanya,bangunan leuit ini hampir sama dengan bentuk rumah orang Sunda yang tinggal di pegunungan, yaitu panggung. Bentuk bangunan panggung dimaksudkan padi yang berada di dalamnya agar tidak cepat basah/lembab karena adanya sirkulasi udara di bawah bangunan leuit, (kolong leuit) bisa menghangatkan melalui celah-celah dadampar. Selain itu, bentuk leuit yang panggung ini pada mulanya dimasudkan agar tidak diganggu oleh hewan liar,seperti bagong (sus vitasus).