Maling Menyamar Jadi PLN Gondol Dua Ponsel di Sukamanah

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Seorang maling yang menyamar jadi PLN berhasil menggondol dua buah ponsel di sebuah rumah di Kampung Kedung Hilir RT01 RW03, Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Senin (14/10/2019). Maling tersebut menyamar sebagai petugas PLN dalam melaksanakan aksinya.

Maling tersebut beraksi di rumah Yani (46) yang saat itu tengah berada di rumah saudaranya yang berada tepat di sebelah rumahnya. Salah seorang anak Yani, Riri Andini (27) mengatakan, peristiwa ini terjadi kemarin sore sekitar pukul 16.00 WIB.

“Ada motor FU berhenti, ya mama mikirnya itu kan temen saya sendiri. Pas mamah teh masuk ke rumah, si orang itu ngikutin. Terus orang itu bilang mau ngasih tahu ada pemadaman,” tuturnya kepada Cianjur Update, Selasa (15/10/2019).

Kemudian, orang yang mengaku sebagai petugas PLN tersebut menyuruh Yani untuk mencabut semua alat-alat elektronik yang ada di dalam rumah. Riri mengungkapkan seisi rumah pun panik dibuatnya.

“Disebutin semua barang-barangnya ini TV LED harus dicabut, kulkas juga dicabut, jadi bikin ribut aja orang itu,” ujarnya.

Lalu, Yani pun pergi ke dalam rumah untuk menyabut colokan listrik kulkasnya. Riri mengatakan, ada dua ponsel di dekat TV di rumahnya.

“Lalu si orang itu menyuruh mama buat ngasih tahu tetangga. Tapi, mama gak ngasih tahu karena udah curiga. Mama juga udah megang kalungnya karena takut dihipnotis,” tuturnya.

Berpura-pura Menelepon Atasan

Kemudian pria tersebut mondar-mandir hingga ke belakang rumah Yani, namun kembali lagi dan berpura-pura menelepon atasannya.

“Terus dia telponan di belakang mobil suami saya, katanya bos di sini sudah ada tiga rumah jangan dulu di matiin,” tuturnya menirukan suara pria tersebut.

Beberapa saat kemudian, tetangga yang lainnya berkerumun dan keluar dari rumah. Namun, setelah tetangga mulai berdatangan, pria tersebut pergi begitu saja.

“Setelah tetangga pada keluar, si orang itu pergi aja gitu,” ungkapnya.

Yani tidak menyadari bahwa dua ponsel yang berada di dekat TV-nya itu sudah tidak ada. Selang beberapa saat, menjelang magrib Yani baru tersadar bahwa dua ponsel itu sudah hilang dan mengira pria tadi yang mengambilnya.

“Awalnya sih gak sadar dua HPnya sudah hilang. Pas magrib menjelang isya, baru sadar kalau HP itu udah tidak ada,” ucapnya.

Selain itu, Riri mengungkapkan bahwa sebelumnya ibunya itu sempat mengalami hal yang sama. Ketika itu, Yani tengah mengisi daya ponsel di kulkas, beberapa saat ada maling ponsel yang tidak diketahui mengambil ponsel itu.

“Saya kira orangnya itu sama, tapi yang waktu itu tidak ketahuan.” tandasnya.

Mengetahui adanya maling ponsel yang menyamar jadi PLN tersebut, Kapolsek Cugenang Kompol Iwan Mustawan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap penipuan.

“Ya masyarakat harus selalu berhati-hati dengan penipuan dan bahaya lainnya,” tuturnya.(ct1)

Exit mobile version