Berita

Mampu Jual 200 Ton, Produksi Gudang Ikan Asin di Cianjur Makin Berlimpah dengan Electrifying Marine

CIANJURUPDATE.COM – Selain menjadi ikon pariwisata, sektor kelautan di wilayah Selatan Cianjur juga menyimpan potensi perikanan yang cukup besar. Kegiatan pengolahan hasil perikanan sebagai upaya untuk memperoleh nilai tambah dari bahan baku ikan pun sudah lama berjalan di Kabupaten Cianjur.

Bentuk olahan ikan tersebut antara lain berupa pindang ikan, ikan asin, bakso ikan, abon dan nugget ikan.

“PLN turut berkontribusi dalam mendukung sektor perikanan ini melalui program Electrifying Marine,” kata Andre Pratama Djatmiko, Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cianjur.

Baca Juga: PLN UP3 Cianjur Hadirkan Listrik Tanpa Kedip di Festival Curug Citambur

Lebih jauh, Andre menjelaskan bahwa Electrifying Marine merupakan layanan PLN untuk memudahkan pelanggan dalam memperoleh layanan listrik bagi kebutuhan penerangan kapal, mini coldstorage dan kebutuhan listrik lainnya pada lokasi dermaga, pelabuhan, kapal sandar, pangkalan pendaratan ikan (PPI) dan tempat pelelangan ikan (TPI) di seluruh Indonesia.

“Dengan Electrifying Marine kami berharap usaha di sektor perikanan meningkat produktivitasnya seiring dengan biaya operasional yang lebih rendah dan waktu yang lebih efisien,” ujar Andre.

Salah satu pelaku sektor perikanan di Cianjur yang akan merasakan manfaat program ini ialah gudang ikan asin milik Marlius Rustandi yang berlokasi di Desa Warung Jambe, Kecamatan Solokpandan, Kabupaten Cianjur.

Pada Senin (4/3), PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Cianjur Kota berhasil menyalakan listrik untuk gudang ikan asin tersebut dengan daya sebesar 33.000 VA.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button