CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Kabar alih fungsi Mandala Kitri Scout Camp (MKSC) Cibodas menjadi tempat wisata menuai kritikan. Sebab, Mandala Kitri Cibodas memiliki fasilitas yang menunjang dan menyimpan banyak sejarah.
Ancu Galang Kwarcab Cianjur, Dewi Rosita, menuturkan menurutnya bukan hanya anak-anak Pramuka yang merasa keberatan tentang alih fungsi MKSC menjadi tempat wisata. Pramuka dan PMI juga akan merasa keberatan jika MKSC dialihfungsikan.
“Karena anak-anak PMI juga menjadikan MKSC Cibodas sebagai tempat penggemblengan mereka,” paparnya kepada Cianjur Update, Selasa (7/1/2020).
Ia mengatakan, pihaknya sedang mengupayakan agar rencana tersebut tidak terselenggara. Seperti halnya Kak Kwarcab menginstruksikan jika ada pergerakan di Cibodas perihal pembangunan. Terlebih jika tanpa ada surat resmi dari Pemda Cianjur maka itu ilegal.
“Bahkan beliau akan menurunkan Satpol PP untuk memback-up MKSC,” terangnya.
Dewi mengungkapkan, banyak nilai sejarah tentang MKSC sehingga penting untuk dipertahankan. Diantaranya, MKSC merupakan kembaran bumi perkemahan Cibubur karena saat peresmiannya bersamaan yaitu sekitar tahun 1981. Diresmikannya oleh Presiden Soeharto.
“Waktu itu sedang ada kegiatan nasional, Cibodas sebagai Sub Camp perkemahan untuk pendakian,” ucapnya.
Selain itu, fasilitas yang ada juga dibangun oleh Kwarnas. Pada tahun 1986 kembali dijadikan Sub Camp untuk kegiatan Nasional.
“Selain tingkat Nasional, kegiatan tingkat Kabupaten atau Cabang pun pasti di Cibodas,” jelasnya.
Ketua Markas PMI Cianjur, Hery Hidayat ikut menanggapi. Secara pribadi merasa disayangkan seandai nya rencana alih fungsi itu dilaksanakan.
Menurutnya, fasilitas yang ada menunjang untuk kegiatan dan lokasinya pun strategis untuk perkemahan. Tapi semuanya dikembalikan lagi ke pemerintah.
“Fasilitas dan lokasinya sudah strategis buat perkemahan. Kalau PMI gimana pemerintah aja,” pungkasnya.(yan)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
