Mandi Bisa Membunuh Anda? Ini 5 Waktu yang Harus Dihindari
Jika Anda mandi dengan air dingin, tubuh akan kaget dan mengalami stres, sehingga sistem kekebalan tubuh akan terganggu dan infeksi bisa bertambah parah.
Jika Anda mandi dengan air hangat, tubuh akan kehilangan banyak cairan dan elektrolit, sehingga bisa menyebabkan dehidrasi dan hipotensi.
Kedua kondisi ini bisa berakibat fatal, terutama jika Anda mengalami demam tinggi atau demam berdarah. Oleh karena itu, sebaiknya hindari mandi saat demam, kecuali jika dokter menyarankan.
Anda bisa membersihkan tubuh dengan cara mengompres bagian-bagian tertentu dengan air hangat, seperti dahi, ketiak, dan selangkangan, untuk menurunkan suhu tubuh secara perlahan.
Mandi Saat Haid
Mandi saat haid adalah hal yang sering menjadi perdebatan, karena ada yang menganggapnya haram dan ada yang menganggapnya wajib.
Namun, dari segi kesehatan, mandi saat haid adalah hal yang dianjurkan, asalkan dilakukan dengan cara yang benar.
Mandi saat haid bisa membantu membersihkan darah kotor yang keluar dari rahim, mengurangi bau tidak sedap, dan mencegah infeksi pada organ intim.
Namun, Anda harus berhati-hati saat mandi saat haid, karena organ intim Anda lebih rentan terhadap bakteri dan jamur.
Anda harus menghindari mandi dengan air yang terlalu panas atau terlalu dingin, karena bisa mengganggu keseimbangan pH dan flora vagina.
Anda juga harus menghindari penggunaan sabun, pewangi, atau pembersih khusus vagina, karena bisa mengiritasi dan mengeringkan kulit.
Cukup gunakan air bersih dan tangan untuk membersihkan bagian luar vagina, dan jangan masukkan apapun ke dalam vagina, termasuk jari, spons, atau alat bantu seks.
Mandi Saat Badai Petir
Mandi saat badai petir adalah hal yang sangat berbahaya, karena bisa menyebabkan kematian akibat tersambar petir.