Mantan Drummer Slipknot, Joey Jordison Meninggal Dunia

Selain sebagai penggebuk drum, Joey Jordison juga memiliki peran dalam penulisan lagu-lagu Slipknot.
Setelah kurang lebih 18 tahun bersama, Joey Jordison memutuskan hengkang dari Slipknot pada Desember 2013 lalu.
Sebelum mundur dari Slipknot, Joey Jordison membentuk band Scar the Martyr pada 2013. Ia juga sempat menggawangi grup Sinsaenum.
Kontroversi hengkangnya Joey Jordison dari Slipknot
Ada kontroversi dibalik keluarnya Joey Jordison dari band yang membesarkan namanya itu. Alih-alih karena keinginan sendiri, ia mengaku dipecat dari Slipknot.
Dalam sebuah wawancara dengan Metal Hammer pada 2016, ia mengaku mendapatkan email berisi informasi pemberhentian dirinya.
Joey Jordison menyebut tidak pernah ada pertemuan resmi yang dilakukan pihak band sebelum ia hengkang.
“Yang saya dapatkan hanyalah e-mail konyol mengatakan bahwa saya keluar dari band yang dengan susah payah saya bangun sepanjang hidup saya,” jelasnya.
Di sisi lain, Joey Jordison pernah dikabarkan memutuskan pamit dari Slipknot karena alasan kesehatan. Ia mengidap penyakit saraf myelitis transversal.
Hal ini diungkap sang musisi saat manggung di Metal Hammer Golden God Awards 2016. Dia mengaku tak bisa lagi main drum karena penyakitnya itu.
“Saya memiliki penyakit mengerika yang disebut myelitis transversal. Saya tidak bisa bermain drum lagi. Ini adalah bentuk dari multiple sclerosis yanhg menjadi musuh terburuk saya,” katanya dikutip dari NME.(sis)
Sumber: Suara.Com