CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Salah Seorang korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu merupakan mantan Ketua Umum PB HMI 2016-2018, Mulyadi. Mulyadi bersama 62 korban lainnya memberikan luka mendalam bagi masyarakat Indonesia.
Selain itu, keluarga besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cianjur pun berduka atas kejadian yang menimpa Mulyadi. Sosoknya dikenal cerdas dan pintar di mata juniornya.
Hal itu diungkapkan Formateur HMI Cabang Cianjur, Edwin. Ia menyebut, kejadian ini menjadi luka mendalam atas kepergian seniornya yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 tersebut.
“Menurut saya ini menjadi luka mendalam bagi keluarga Himpunan Mahasiswa Islam, karena Bang Mul ini salah satu tokoh sebagai Ketua Umum PB HMI Periode 2016-2018. Beliau orang baik, meskipun saya belum pernah jumpa dengan beliau. Namun beliau menjadi salah satu tokoh panutan saya,” tuturnya kepada Cianjur Update, Minggu (10/1/2021).
Edwin pun mengganggap almarhum sebagai guru serta senior dalam berorganisasi di HMI. Selain itu, ia berharap almarhum ditempatkan di sisi terbaik Allah Swt.
“Harapan saya mudah-mudahan beliau ditempatkan di Riyadhol Jannahnya Allah Swt dan diterima segala amal pengabdiannya selama di himpunan maupun di luar HMI dan berharap juga ada yang melanjutkan perjuangan beliau baik secara karakter, perilaku, pikiran, dan kemudian bisa diaktualisasikan oleh kader HMI yang lain,” ujarnya.
Bahkan, Edwin pun mengajak kepada seluruh kader HMI se-Cianjur dan umumnya se-Indonesia untuk mendoakan kepergian pria yang biasa disapa Bang Mul ini.
“Mari kita semua doakan almarhum, baik keluarga besar HMI Cianjur maupun di seluruh nusantara,” tutupnya.
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) setelah kehilangan kontak. Ada sebanyak 62 penumpang yang berada di dalam pesawat tersebut.(afs/sis)