CIANJURUPDATE.COM, Jakarta – Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) mengumumkan kabar duka, bahwa mantan pebulutangkis nasional, Markis Kido telah meninggal dunia pada Senin, (14/6/2021) malam.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, telah meninggal dunia salah satu pahlawan bulu tangkis Indonesia, peraih emas Olimpiade Beijing 2008, Markis Kido,” tulis PBSI dalam postingan akun Twitter @INABadminton, Senin (14/6/2021).
“Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Selamat jalan Kido!,” lanjut postingan tersebut.
Sontak para penggemar dunia bulutangkis pun turut berduka dan mengucapkan bela sungkawa bagi legenda bulutangkis Indonesia tersebut.
“Dulu idolain beliau karena sama2 bertubuh gempal tapi lompatan beliau tinggi dan pukulannya keras. Selamat jalan pahlawan masa kecil,” tulis donidamanikk.
“Innalilli wainna ilahirojiun. Smg kido husnul khatimah srta klrga yg dtggalkan diberika ketabahan. aamiin yaa rabbal alamin. sab satu pahlawan indonesia di ajang olimpiade,” ucap ramdhoni27.
“Innalillahi wa inna ilaihi roji’un.
Salah 1 legenda bulutangkis Indonesia. Ngikutin almarhum dari jaman masih main sama koh Hendra Setiawan. Selamat jalan, pahlawan,” cuit clowwnnnn9.
Diketahui, Markis Kido mencapai prestasi tertinggi bersama Hendra Setiawan. Keduanya sempat menempati peringkat satu dunia pada 2007 silam.
Kemudian prestasi tertinggi dicetak Kido dan Hendra ketika berhasil menyabet medali emas pada Olimpiade Beijing 2008.
Kido dan Hendra hingga saat ini masih menjadi pasangan ganda putra terakhir Indonesia yang menjadi juara pada Olimpiade.
Kido juga menjadi salah satu pebulu tangkis Indonesia yang berhasil merebut tiga gelar mayor yaitu Olimpiade (2008), Kejuaraan Dunia (2007), dan Asian Games (2010).
Markis Kido meninggal dunia pada usia 37 tahun. Ia diduga terkena serangan jantung saat bermain bulutangkis di Tanggerang.(sis)