CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur meraih penghargaan dari Menteri Sosial, bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-76.
Sosok yang mengharumkan nama Cianjur tersebut adalah Mansur Efendi. Bersama 271 Pendamping PKH lainnya se-Indonesia, ia berhasil menjadi salah satu pendamping PKH berprestasi tingkat nasional.
Terpilihnya Mansur sebagai pendamping PKH berprestasi tersebut bukan tanpa alasan. Penilaian berdasarkan dedikasi dan pengabdiannya terhadap masyarakat terutama bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Sindanglaya selama penanganan Covid-19.
Selain itu, pria berusia 36 tahun ini pun berhasil menggraduasi mandiri melalui Program Pemberdayaan KPM PKH yang ia usung, menjadi salah satu indikator dirinya terpilih sebagai pendamping PKH berprestasi tingkat nasional.
Mansur yang sudah menjadi pendamping PKH selama 5 tahun ini menuturkan, dengan terpilihnya ia menjadi pendamping PKH berprestasi tingkat nasional diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh pendamping PKH lainnya. Baik di Kabupaten Cianjur, maupun di seluruh Indonesia.
“Saya berharap seluruh KPM PKH bisa tetap bertahan dan semangat meski pandemi belum usai. Sebab pandemi jangan dijadikan sebagai halangan, tapi jadikanlah sebagai tantangan,” ujarnya kepada Cianjur Today, Sabtu (21/8/2021).
Pihaknya juga berterima kasih kepada seluruh pihak, di antaranya Kemensos, Pemprov Jawa Barat, Kadinsos Jawa Barat, PPKH Jawa Barat, Bupati Cianjur, Kepala Dinas dan Kasi di Dinas Sosial Cianjur, PPKH Cianjur, para Korwil.
Tak lupa pada Korkab Cianjur, APD, semua SDM PKH Cianjur, Tim Parape, Camat Cipanas, para kades se-Kecamatan Cipanas, pendamping PKH Kecamatan Cipanas, KPM PKH, dan seluruh pihak yang membantu.
“Saya berharap semoga seluruh pihak bisa tetap mendukung, mendorong, memfasilitasi, serta mengapresiasi seluruh pendamping PKH dan elemen sosial lainnya di Kabupaten Cianjur,” ungkapnya.
Mansur mengungkapkan, dengan diraihnya penghargaan ini, semoga bisa menepis berbagai kabar miring terhadap para pendamping PKH selama ini.
“Kita semua tahu bahwa pandemi masih menjadi masalah besar yang belum bisa tertangani hingga saat ini. Namun Alhamdulillah, saya bisa membuktikan yang terbaik meski di tengah keadaan sulit ini,” tutup dia.(ren/sis)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
