CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Tujuh anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Cianjur mendapatkan sertifikat kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial.
Penyerahan sertifikasi ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan Forum Koordinasi Taruna Siaga Bencana (FK Tagana) di Kabupaten Cianjur.
Ketua FK Tagana Kabupaten Cianjur, Dani Darohmat mengatakan, belum lama ini Tagana Cianjur sudah mengadakan rapat pengurus untuk membahas program kerja tahunan serta evaluasi kegiatan yang sudah dilaksanakan.
“Selain penanganan bencana alam yang sering terjadi, seluruh anggota Tagana pun dituntut untuk lebih cepat merespon setiap kejadian bencana di berbagai lokasi,” ujarnya kepada Cianjur Today, Senin (23/8/2021).
Selain itu, lanjutnya, dalam rapat tersebut, turut diberikan juga sertifikat hasil uji kompetensi kepada tujuh anggota Tagana dari Kementerian Sosial.
Menurutnya, seluruh anggota Tagana perlu memiliki sertifikasi yang jelas kaitannya dengan kemampuan serta pemahaman terkait penanggulangan bencana secara luas.
“Cianjur ini merupakan salah satu kabupaten yang memiliki indeks risiko bencana yang tinggi di wilayah Jawa Barat,” ungkapnya.
Oleh karena itu, sambungnya, perlu adanya kesiapsiagaan dan respon cepat dari para relawan kebencanaan dalam menghadapi setiap bencana yang terjadi.
“Sehingga setiap anggota sudah kami fasilitasi perangkat berupa alat komunikasi Handy Talky (HT), demi menunjang serta mempermudah komunikasi di lokasi bencana,” terangnya.
Pihaknya menjelaskan, untuk sertifikasi LSP ini memang belum dimiliki semua anggota. Sebab, dari jumlah 75 orang anggota, baru tujuh orang yang sudah tersertifikasi.
“Namun sisanya sudah mengikuti ujian sertifikasi. Insya Allah, hasilnya akan keluar pada akhir Agustus ini,” ungkap dia.
Sementara itu, Kabid Perencanaan Tagana Kabupaten Cianjur, Deden Permana menambahkan, sertifikasi ini sangatlah penting bagi seluruh anggota Tagana.
Karena, lanjutnya, sertifikasi tersebut dapat menjadi bekal bagi setiap anggota dalam melaksanakan tanggung jawab kebencanaan di lapangan.
“Sertifikasi ini tentunya sangat penting bagi kami selaku anggota Tagana. Karena dengan sertifikasi ini, kemampuan para anggota Tagana Cianjur dalam menangani bencana tidak akan diragukan lagi,” tutupnya.(ren/sis)