CIANJURUPDATE.COM — Dugaan kasus penipuan yang melibatkan seorang oknum Mantri Bank BRI mencuat di Desa Songgom dan Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur. Kasus ini telah merugikan puluhan nasabah, dengan total kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Salah seorang korban berinsial W, mengungkapkan modus operandi yang dilakukan oleh oknum bernama Ilham. Menurutnya, pelaku menggunakan berbagai cara untuk menipu nasabah, mulai dari manipulasi proses pencairan pinjaman hingga pemaksaan pengembalian dana yang telah dicairkan.
“Saya pernah mengajukan top up pinjaman dari sisa hutang sebesar Rp2,6 juta menjadi Rp98 juta. Uang itu cair pada bulan Agustus, tetapi keesokan harinya Ilham menghubungi saya dan mengatakan bahwa uang tersebut tidak bisa digunakan karena terkena audit. Pada hari Senin, dia datang meminta saya menandatangani surat pemutusan pinjaman dan mengembalikan uang tersebut,” ungkap W, Selasa (21/1/2025).
Ia juga menjelaskan bahwa modus ini tidak hanya menimpa dirinya. Di desanya saja, terdapat lebih dari lima orang korban dengan berbagai modus penipuan lainnya, seperti penggelembungan nilai pinjaman tanpa sepengetahuan nasabah hingga penggunaan nama nasabah lain untuk pencairan pinjaman. Hingga saat ini, jumlah korban di dua desa tersebut diperkirakan hampir mencapai 40 orang.
BACA JUGA: Menang Telak Raih 20 Suara, Moch Ikhsan Pimpin PWI Cianjur Usai Konfercab 2025
Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh W kerugian akibat kasus ini mencapai Rp416.150.000. Sebagian korban juga melaporkan bahwa jaminan mereka masih tertahan, sementara pihak Bank BRI belum memberikan solusi atas masalah ini.
Selain kerugian finansial, kasus ini juga berdampak serius pada kesehatan mental para korban. Beberapa korban mengalami stres berat hingga memicu konflik dalam rumah tangga.
“Kami semua korban adalah orang awam yang tidak paham hukum. Kami bingung harus bagaimana. Beberapa korban bahkan sampai sakit, baik secara fisik maupun mental,” ujar W.
Para korban berharap agar pihak Bank BRI, khususnya unit tempat Ilham bekerja, segera mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah ini. Mereka menginginkan adanya mediasi untuk mencari solusi terbaik bagi kedua belah pihak.
BACA JUGA: Tambah Amunisi! Staf Kepelatihan Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Anggota Baru
Hingga berita ini diturunkan, pihak Bank BRI belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan penipuan yang dilakukan oleh oknum mantri tersebut. Kasus ini sudah berlangsung selama beberapa bulan tanpa ada perkembangan berarti.
Para korban mendesak agar pihak berwenang segera turun tangan untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi mereka.