CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Maraknya tindak kriminal di Kabupaten Cianjur membuat warga mulai takut bepergian di malam hari. Mulai dari pembacokan, pembegalan, sampai pengeroyokan kerap terjadi di kuartal pertama 2021 ini.
Salah seorang warga asal Desa Nagrak, Cianjur, Royhan (19) mengaku kerap pulang malam karena pekerjaannya. Namun, ia semakin khawatir karena banyak tindak kriminal yang terjadi di Cianjur.
“Di sosial media juga udah ramai, banyak pembacokan, pembegalan gitu di Cianjur. Jadi, parno aja kalau harus pulang malam, tapi kalau soal pekerjaan ya mau gak mau harus pulang malam,” jelas dia kepada Cianjur Update,
Ia mengaku selalu ingin pulang cepat agar bisa menghindari bahaya-bahaya yang mungkin saja mengintai keselamatannya. Terlebih, keluarganya pun mulai khawatir jika ia pulang malam.
“Biasanya kerjaannya dipercepat atau dibawa ke rumah, tapi itu kan gak setiap hari bisa dilakukan. Keluarga juga sudah sangat wanti-wanti untuk nggak pulang malam,” kata dia.
Royhan berharap, aparat penegak hukum bisa segera menindaklanjuti hal ini. Ia ingin Cianjur bisa aman dari tindak kriminal apapun yang bisa membahayakan nyawa seseorang.
“Karena hanya aparat yang bisa melindungi Cianjur selain warga yang waspada. Kalau sudah aman kegiatan apapun di Cianjur tidak pernah muncul ketakutan,” ujar dia.
Berharap Kondusif
Sama halnya dengan Deni (22), warga lainnya. Ia kerap pulang malam karena kegiatan kemahasiswaannya. Walaupun belum pernah mengalami tindak kriminal, ia kerap takut hal itu menimpanya.
“Biasanya pulang jam sembilan malam, kadang lebih. Dan, karena banyak kasus yang terjadi bikin takut juga setiap kegiatan malem,” kata dia.
Deni merasa tidak masalah jika banyak pemberitaan soal tindak kriminal. Menurutjya, hal itu bisa menjadi pengingat bahwa setiap malam Cianjur selalu tidak aman.
“Dan, jadi acuan juga buat bahasan di kampus kan. Tapi, kalau nggak aman terus kan bikin warga takut juga,” ujar dia.
Warga Desa Nagrak ini berharap, suasana Cianjur malam bisa kembali kondusif. Keamanan adalah hal yang penting, terlebih dengan masa penuh tekanan pandemi Covid-19.
“Dengan pandemi aja sudah stres dan kalau ditambah dengan kriminalitas malah tambah stres, semoga aman aja,” tandasnya.(afs/rez)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
