Masih Banyak Peternakan Ayam di Cianjur Tanpa Dokumen Lingkungan

CIANJURUPDATE.COM – Sebagian besar peternakan ayam di Cianjur belum memenuhi persyaratan lingkungan.
Berdasarkan data Dinas Perizinan, hanya 158 dari 421 peternakan yang memiliki dokumen resmi.
Ketua Komisi III DPRD Cianjur, Igun Hendra Gunawan, menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi lingkungan.
BACA JUGA:Â Komisi III DPRD Cianjur Desak Peternakan Ayam Patuhi Regulasi Lingkungan
Inspeksi lapangan menemukan masih banyak peternakan beroperasi tanpa dokumen UKL-UPL atau SPPL.
“Kami menemukan ada yang patuh, tetapi ada juga yang belum memenuhi aturan,” ujar Igun, Kamis (13/2/2025).
Kondisi ini berpotensi menyebabkan pencemaran yang merugikan masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Â Belum Kantongi Izin, Peternakan Ayam di Campaka Disegel Satpol PP Cianjur
Warga mengeluhkan bau kotoran ayam dan serangan lalat yang mengganggu lingkungan.
Selain itu, pembuangan limbah ke sungai turut memperburuk kualitas air dan kesehatan warga.
Untuk mengatasi masalah ini, DPRD akan berkoordinasi dengan Komisi I.
BACA JUGA:Â Tolak Peternakan Ayam di Campaka, Ratusan Warga Geruduk DPRD Cianjur
Sosialisasi serta tindakan tegas akan dilakukan bagi peternakan yang belum melengkapi dokumen lingkungan.
“Kami beri waktu satu bulan bagi perusahaan yang belum melengkapi dokumen. Evaluasi akan dilakukan untuk memastikan kepatuhan mereka,” tegas Igun.
Sekitar 30 hingga 40 perusahaan peternakan menghadiri pertemuan dengan DPRD.
BACA JUGA:Â Kebakaran Peternakan di Cianjur, Ribuan Ayam Mati Terpanggang
Bagi yang tidak hadir, Komisi III akan mengambil langkah pendekatan lebih lanjut.
DPRD berharap langkah ini dapat meningkatkan kepatuhan peternakan ayam terhadap regulasi lingkungan.
Masyarakat diharapkan tidak lagi terdampak oleh buruknya pengelolaan limbah.