Masih Diteror, Keluarga Korban Pembacokan Geng Motor di Bojongpicung Tunggu Hasil Otopsi
“Mohon pelaku segera ditangkap, agar tidak menebar teror dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya. Hukum setimpal dengan perbuatannya,” ucapnya.
Sebelumnya, satu dari dua orang korban pembacokan geng motor yang dirawat di RSUD Sayang, Cianjur, meninggal dunia pada Kamis (9/9/2021) sekitar pukul 02.00 Wib.
Pria bernama Saeful (22) itu meninggal usai mengalami pendarahan hebat akibat luka di bagian perut. Kondisi perut korban mengenaskan karena sabetan senjata tajam.
Keluarga korban, Andi mengatakan, jenazah Saeful masih berada di RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan otopsi. Proses itu untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
“Korban meninggal dunia dini hari tadi sekitar pukul 02.00 Wib setelah sempat mendapatkan perawatan medis. Karena pendarahan hebat pada bagian perut yang terkena sabetan celurit,” singkat Andi, Kamis (9/9/2021).(afs/sis)