CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Rencana pembangunan kolam air panas di Gedung Pasar Rakyat Cipanas, Kabupaten Cianjur masih belum memiliki kejelasan.
Pasalnya, pembangunan kolam air panas ini perlu kajian dari berbagai pihak, terkait teknis anggaran hingga dampak positif dan negatifnya.
Kabid Perdagangan Diskopperdagin Kabupaten Cianjur, Nana Rukmana mengatakan, pembangunan kolam air panas di Pasar Cipanas ini merupakan ajuan dan keinginan dari pihak pasar.
“Sebetulnya tujuan awalnya adalah, sambil menunggu belanja, anak-anak bisa berenang atau berendam di kolam tersebut,” ujarnya kepada Cianjur Today, Jumat (10/9/2021).
Menurutnya, terkait tindak lanjut dari Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui dinas itu belum ada. Sebab, harus ada macam-macam kajian terkait pembangunan kolam tersebut.
“Pembangunan kolam ini hanya berukuran 3×10 meter. Jadi kemarin itu pemborongnya sedikit terdiam, karena melihat bukan bangunan yang istimewa, tapi banyak kajian-kajiannya,” sebutnya.
Maka dari itu, kata Nana, pembangunan kolam air panas di Pasar Cipanas ini baru sebatas rencana. Bahkan, beberapa hari lalu sempat digelar rapat bersama kepala pasar dan tim ahli untuk mengkajinya.
“Kenapa itu harus dirundingkan dulu dengan semuanya, karena pembangunan kolam ini seperti ringan, namun rumit. Jadi memerlukan biaya yang jumlahnya tidak sedikit,” terangnya.
Sementara itu, Bendahara UPTD Pasar Cipanas, Iman Rohiman menambahkan, pembangunan tersebut memang membutuhkan kajian dari semua pihak.
“Memang belum bisa terealisasikan, karena masih dalam tahap kajian-kajian yang melibatkan berbagai unsur terkait,” ucap Iman.
Menurutnya, rencana pembangunan kolam air panas di Pasar Cipanas ini, selain bertujuan untuk tempat peristirahatan pengunjung pasar, juga untuk mendongkrak PAD Cianjur.
Sebab, lanjutnya, meskipun sudah diizinkan kembali untuk dibuka, tapi sekitar 30 sampai 40 persen kios pedagang masih tutup.
“Maka dari itu, mudah-mudahan saja rencana ini bisa terwujud. Jika ini jadi dibangun, semoga Pasar Cipanas bisa kembali ramai, kios yang tutup bisa buka kembali, dan PAD Cianjur dapat meningkat secara signifikan,” tutup dia.(ren/sis)