Masjid Agung Cianjur, Ikon Kebanggaan Masyarakat Tatar Santri
![IKON: Masjid Agung Cianjur berdiri megah di pusat kota dan tampil menjadi salah satu ikon kebangaan masyarakat Cianjur. (Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)](/wp-content/uploads/2021/02/images28529.jpeg)
Bentuk ini pula yang menjadikan masjid ini kerap dijuluki Balai Nyungcut sejak didirikan pada 1810. Bagian pinggir menara dihiasi ram kaca patri, sedangkan bagian atasnya dihiasi lampu malo, khusus untuk menerangi kalimat Allah yang dilingkari bulan sabit.
Memasuki area masjid, taman dengan aneka bunga berwarna-warni yang indah akan menyapa pengunjung. Di bagian depan masjid tampak lengkungan-lengkungan bercorak seni arsitektur Timur Tengah dan kedaerahan Indonesia. Keindahan corak arsitektural ini berpadu serasi dengan penggunaan batu alam yang dominan berwarna hijau di teras depan.
Tepat di bagian tengah teras masjid terdapat pintu masuk dengan langit- langit berbentuk seperempat kubah bernuansa kekuningan yang dipadu dengan hiasan berupa ukiran dan mozaik granit, menambah detail keindahan bagian depan masjid.
Memasuki bagian dalam masjid, tampak ruang utama ibadah yang terdiri dari ruang induk dibatasi pintu dan ram kaca yang memadukan gaya arsitektur khas Indonesia dan Timur Tengah dan selasar yang dapat digunakan untuk tempat shalat.
Sementara itu, di lantai dua ruang utama, melingkar area persegi yang bagian tengahnya menembus ke tingkat dasar sehingga tampak berfungsi sebagai mezzanine. Area ini dihiasi dengan detail ornamen khas Islam yang sangat indah.
Bagian Dalam Masjid Agung Cianjur
Di bagian depan ruang utama tampak mimbar dan mihrab masjid yang dibuat secara permanen dari kayu jati berwarna natural cokelat muda melamik. Di atasnya terdapat bentuk seperempat kubah berwarna kuning, persis seperti yang ada di depan pintu masuk masjid, dengan ornamen tulisan Allah pada kaca patri beraneka warna.