Masjid Al-Aqsa Kembali Diserang Kepolisian Israel, 275 Warga Palestina Terluka
![Masjid Al-Aqsa Kembali Diserang Kepolisian Israel, 275 Warga Palestina Terluka](/wp-content/uploads/2021/05/images-15.jpeg)
Pada (9/5/2021) lalu, Paus Fransiskus sempat menyerukan untuk mengakhiri bentrokan di Yerusalem. Fransiskus mengatakan, dia terus memantau perkembangan di Yerusalem dan mendesak para pemangku kepentingan untuk mencari solusi dan menghormati Kota Suci.
“Identitas multiagama dan multibudaya Kota Suci harus dihormati. Kekerasan melahirkan kekerasan, hentikan bentrokan,” kata Fransiskus, melansir Anadolu Agency, Senin (10/5/2021).
Sebelumnya, bentrokan di Masjid Al-Aqsa yang pertama terjadi pada Jumat (7/5/2021) lalu diawali oleh aksi warga Palestina.
Warga Palestina memprotes rencana penggusuran sejumlah keluarga Palestina di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.
Protes itu terjadi ketika Pengadilan Pusat Israel di Yerusalem Timur menyetujui keputusan untuk mengusir tujuh keluarga Palestina dari rumah mereka demi pemukim Israel pada awal tahun ini.
Israel menduduki Yerusalem Timur selama Perang Arab-Israel 1967. Mereka mengambil seluruh kota pada 1980 dan tindakan Israel ini tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
Polisi Israel kemudian menyerang jemaah Muslim di dalam Masjid Al-Aqsa ketika mereka sedang melakukan shalat tarawih.
Penyerangan terhadap Warga Palestina yang berada di Masjid Al-Aqsa oleh aparat keamanan Israel pada Jumat (7/5/2021).
Dan menuai kecaman dari komunitas internasional, tak terkecuali Majelis Ulama Indonesia (MUI).(ct7/sis)