CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Persediaan masker Diapro dan Sensi di sejumlah apotek di Kecamatan Cipanas langka. Meski begitu, masker bahan kain menjadi pilihan dan mudah ditemukan.
Kelangkaan kedua jenis masker tersebut terjadi sejak tiga pekan lalu atau semenjak Pandemi Corona. Penjualan masker kain pun menjamur hingga ke berbagai apotek.
Seorang pegawai salah satu apotek di Cipanas, Delira Ainun Widyani (20), mengatakan masker jenis Diapro sudah tiga pekan terakhir langka. Kini di apotek tempatnya bekerja hanya menjual masker berbahan kain saja.
Padahal, biasanya di apotek ini selalu ada stok masker. Namun kini stoknya tidak ada. Bahkan, bila adapun harga masker tersebut mencapai Rp20 ribu per helai.
“Di apotek ini kami hanya menjual masker kain saja karena sedikit mudah dicari. Harganya pun terjangkau oleh pembeli yang membutuhkan masker, hanya Rp8 ribu saja,” ujarnya kepada Cianjur Update, Selasa (7/4/2020).
Saat ini, banyak warga atau perorangan yang menanyakan masker jenis Diapro dan masker Sensi 3 fly. Namun karena di apotek tidak ada, mereka terpaksa membeli masker kain tersebut. Mereka biasanya membeli hingga lima helai masker kain.
Di pihak lain, seorang warga Cipanas bernama Agus (24), mengatakan, masker jenis Diapro dan masker jenis lainya susah ditemukan. “Saya mencari ke semua apotek di wilayah Cipanas dan Pacet pun tidak ada,” tuturnya.
Kalaupun ada, hargan masker tersebutbmelonjak tajam. Masker Diapro harganya bisa mencapai Rp20 rivu samapi Rp40 ribu.
“Jadi saya hanya membeli masker kain saja karena harganya terjangaku dan bisa dipakai berkali-kali,” tandasnya.(ct6/rez)