Masyarakat Bisa Jual Minyak Jelantah ke Pertamina Patra Niaga, Dapat Hadiah Saldo e-Wallet
![Pertamina Patra Niaga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk menjual minyak jelantah di UCOllect Box dan mendapatkan reward.](/wp-content/uploads/2025/01/Pertamina-Patra-Niaga-membuka-kesempatan-bagi-masyarakat-untuk-menjual-minyak-jelantah-di-UCOllect-Box-dan-mendapatkan-reward.jpg)
CIANJURUPDATE.COM – PT Pertamina (Persero) melalui anak usaha PT Pertamina Patra Niaga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menjual minyak jelantah (used cooking oil / UCO) mereka melalui program Green Movement UCO. Program ini memungkinkan masyarakat mengumpulkan dan menjual minyak jelantah ke Pertamina, yang akan diolah menjadi biofuel ramah lingkungan, seperti hydro treated vegetable oil (HVO) dan sustainable aviation fuel (SAF).
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap energi berkelanjutan dan penerapan prinsip ekonomi sirkular.
“Masyarakat yang mengumpulkan minyak jelantah di UCOllect Box akan mendapatkan reward dalam bentuk saldo e-wallet mulai Rp 6.000 per liter serta tambahan 5 poin MyPertamina per liter. Selain itu, minyak jelantah tersebut akan kami olah menjadi bahan bakar ramah lingkungan yang dapat mengurangi limbah rumah tangga,” ujar Heppy dilansir Kompas.com, Selasa (14/1/2025).
BACA JUGA: Indonesia Gelar MTQ Internasional ke-4, 60 Peserta dari 38 Negara Akan Berlaga
Dukung Pengelolaan Limbah Rumah Tangga
Program Green Movement UCO, yang dimulai sejak 21 Desember 2024, telah berhasil mengumpulkan 1.162 liter minyak jelantah dari sejumlah titik pengumpulan. Minyak jelantah yang sebelumnya dianggap limbah, kini memiliki nilai lebih dan bisa menjadi solusi untuk transisi energi bersih.
Program ini bertujuan untuk mendukung upaya pengelolaan limbah di Indonesia, di mana konsumsi minyak goreng rumah tangga mencapai 2,66 juta ton per tahun. Heppy menambahkan, dengan adanya program ini, masyarakat turut berperan dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil sekaligus menciptakan energi yang lebih ramah lingkungan.