Mau Tidak Mau, Cianjur Harus New Normal
![](/wp-content/uploads/2020/06/IMG-20200601-WA0042-780x470.jpg)
“Social distancing dan pembatasan kapasitas pengunjung diperlukan pengawasan yang melekat oleh aparat gabungan dan imbauan melalui semua media yang ada,” paparnya.
Tokoh Agama Garda Terdepan
Dalam penanganan Covid-19 jangka panjang, pihaknya berharap masjid dan tempat ibadah bisa berperan aktif dalam memberikan edukasi dan bantuan bagi warga. Tokoh agama pun, ujar dia, dapat menjadi garda terdepan untuk memperkuat apa yang sudah dilakukan aparatur wilayah.
“Nanti sosialisasi bisa dilakukan di lingkungan mesjid, baik secara tatap muka terbatas dengan tetap menjaga jarak atau dengan menggunakan pengeras suara,” jelasnya.
Apabila grafik Covid-19 terus menurun, lanjutnya, maka masjid dan tempat ibadah lainnya dapat mulai beribadah dengan berjamaah. Namun dengan tetap melakukan protokol kesehatan yang akan diatur secara detail sesuai kondisi masing-masing.
Pihaknya berharap, masyarakat untuk tetap disiplin sesuai protokoler kesehatan. “Gunakan masker bila bepergian dan biasakan mencuci tangan serta jaga jarak,” pungkasnya. (afs/rez)