Menagih Janji Plt Bupati, Warga Desa Batulawang Minta Segera Direlokasi

CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Warga Desa Batulawang yang menjadi korban pergeseran tanah, kini menagih janji Plt Bupati, Herman Suherman untuk segera merelokasi rumah mereka.

Pasalnya, dalam kunjungannya beberapa waktu lalu ke Kampung Sindanglangu, RT 04/RW 10 Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Plt Bupati Herman Suherman berjanji akan segera merelokasi rumah para korban terdampak ke lokasi yang lebih aman.

Namun, hingga saat ini, janji tersebut belum kunjung terealisasi. Padahal, warga sangat berharap bisa menempati rumah sendiri tanpa harus tinggal di penampungan atau ikut menumpang di rumah saudara lagi.

Menurut Kepala Dusun 04, Desa Batulawang, Hary Nugraha mengatakan, bencana pergeseran tanah di Kampung Sindnglangu, Desa Batulawang itu awalnya terjadi pada 7 Februari 2021. Hingga harus membuat 21 Kepala Keluarga (KK) mengungsi.

“Jadi kalau dihitung dari sekarang mungkin sekitar tiga atau jalan empat bulan. Namun hingga saat ini belum ada realisasi apapun untuk relokasi seperti yang disampaikan Bapak Herman saat kunjungan ke sini,” ujar Hary kepada Cianjur today, Minggu (9/5/2021).

RELOKASI: Warga Desa Batulawang yang menjadi korban pergeseran tanah berharap, janji Herman Suherman untuk relokasi segera terealisasi. (Foto: Rendi Irawan/cianjurupdate.com)

Kadus Hary menuturkan, pada saat itu, Plt Bupati Herman Suherman langsung menyampaikan rencana relokasi kepada para korban terdampak.

Menurutnya, saat itu rencananya bukan hanya para korban yang terdampak saja yang akan direlokasi, namun satu RT akan ikut direlokasi.

“Tentunya kami menyambut baik rencana tersebut, tapi bisa dilihat sampai saat ini belum ada realisasi apapun. Bahkan survei ke lokasi pergeseran ini pun belum ada,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut kadus Hary, untuk bantuan logistik dan lain sebagainya, ia sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, termasuk para relawan yang rutin memantau kondisi pergeseran tanah.

“Namun tentu saja, warga Kampung Sindanglangu sangat berharap rencana relokasi dapat segera dilakukan. Jangan sampai menunggu kondisi semakin memburuk. Karena saat curah hujan tinggi, maka pergeseran tanah pun terus terjadi,” bebernya.

Sementara itu, menurut warga yang terdampak, Encem Hermawan (45) mengungkapkan, sudah berjalan empat bulan janji yang disampaikan Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman untuk relokasi belum kunjung ada.

“Saat kunjungan, bapak Herman menyampaikan akan secepatnya melakukan relokasi. Tapi sampai saat ini sudah mau empat bulan belum ada tanda-tanda akan ada relokasi,” ungkap dia.

Pihaknya berharap, pemerintah terkait dapat segera meralisasikan rencana reloaksi tersebut. Karena para warga terus merasa khawatir ketika hujan deras tiba, pergeseran akan kembali terjadi.

“Saya sebagai warga terdampak dan mewakili warga terdampak lainnya, sangat berharap janji Bapak Herman untuk merelokasi rumah warga agar segera teralisasi secepatnya,” tutup dia.(ct6/sis)

Exit mobile version