Menanti Penyaluran Bantuan Gempa Cianjur dari Pemerintah, Warga: Kami Sudah Lelah

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pemerintah menjanjikan penyaluran bantuan berupa uang untuk rumah warga yang rusak akibat gempa Cianjur dilakukan pada Kamis (8/12/2022) besok. Pengungsi pun seperti diberi harapan akibat pernyataan yang dilontarkan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu tersebut.

Salah seorang pengungsi di Kampung Wargaluyu, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Ningsih (67) berharap bantuan pemerintah bisa segera disalurkan dengan cepat. Ia tinggal dengan seorang anak bungsunya dan kini rumahnya mengalami kerusakan sedang di bagian atap.

“Pengen cepet dibenerin gitu, supaya bisa beraktivitas normal kembali,” kata dia kepada Cianjur Update, Rabu (7/12/2022).

Rencananya, kata dia, bantuan tersebut akan digunakan untuk perbaikan rumahnya yang rusak. Menurutnya, di musim hujan dengan atap yang banyak bocor bisa membuat kerusakan lebih parah di bagian dalam.

“Semoga saja apa yang disampaikan Pak Jokowi bisa cepat terealisasi, kami sudah lelah di sini,” ungkap dia.

BACA JUGA: BNPB Lakukan Pendataan Rumah Terdampak Gempa di Cugenang

Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kembali meninjau lokasi bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Senin (5/12/2022). Presiden Jokowi pun menjelaskan mengenai bentuk bantuan terhadap warga terdampak gempa.

Soal bantuan Rp50 juta untuk rumah rusak berat, Rp25 juta untuk rusak sedang, dan Rp10 juta untuk rusak ringan, Jokowi menjelaskan bantuan akan disalurkan secara langsung. Tidak hanya itu, ia pun mengatakan, bantuan juga disalurkan lewat tabungan.

“Ada yang langsung, ada yang lewat. Semuanya sudah disiapkan mekanisme,” ucap dia kepada wartawan, Senin (5/12/2022).

Tidak hanya itu, Jokowi pun mengungkapkan, banyak pengungsi ingin pembangunan rumahnya segera dimulai. Maka, dia menegaskan pada hari ini pembangunan rumah relokasi di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku segera dilaksanakan.

“Hari ini dimulai pembangunannya,” tegas dia.

Selain itu, Jokowi pun menyebut, pada Kamis (8/12/2022), bantuan terhadap warga yang rumahnya rusak akan dilaksanakan. Saat ini, pihaknya masih melaksanakan persiapan dan verifikasi. 

“Kamis yang bantuan Rp 50 juta, Rp 25 juta, dan Rp 10 juta juga diberikan sehingga masyarakat mulai ikut beraktifitas membangun rumahnya, kita harapkan juga ada kegiatan masyarakat, ada kegiatan ekonomi, itu yang kita harapkan,” ungkap dia.

Soal waktu pembangunan dan pemberian bantuan, Jokowi berharap bisa secepatnya. Akan tetapi, ia mengatakan dengan jumlah kerusakan yang banyak, tentu tidak dibatasi oleh waktu.

“Ini jumlahnya tidak sedikit, totalnya 56 ribu,” ucap dia. 

Mengenai lokasi relokasi rumah warga terdampak gempa Cianjur di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Jokowi mengatakan lokasi tersebut sudah teruji keamanannya melalui kajian. 

“Itu sudah lewat uji kajian dari BMKG dan dari instansi yang terkait, itu sudah semua,” tutup dia.(afs)

Exit mobile version