CIANJURUPDATE.COM – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa keputusan mengenai libur sekolah selama bulan Ramadhan akan dibahas dalam rapat lintas kementerian.
Rapat tersebut akan melibatkan Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan dikoordinasikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PMK).
“Keputusannya bagaimana nanti menunggu setelah kami ada rapat gabungan bersama Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri yang dikoordinasikan oleh Pak Menko PMK,” ujar Mu’ti dilansir Inilah.com, Selasa (14/1/2025).
BACA JUGA: Masyarakat Bisa Jual Minyak Jelantah ke Pertamina Patra Niaga, Dapat Hadiah Saldo e-Wallet
Pertimbangan Aspirasi Masyarakat
Mu’ti mengungkapkan bahwa keputusan terkait libur sekolah ini akan mempertimbangkan berbagai aspirasi dari masyarakat. Beberapa masyarakat telah mengusulkan berbagai model libur selama bulan Ramadhan, antara lain:
- Libur Penuh Selama Ramadhan
Sebagian masyarakat mengusulkan agar siswa diliburkan penuh selama bulan puasa dengan kegiatan keagamaan di lingkungan masyarakat. - Libur Sebagian Waktu
Usulan lainnya adalah model yang saat ini berlaku, yaitu libur di awal Ramadhan, kembali bersekolah di pertengahan bulan, dan kembali libur menjelang Idul Fitri. - Tanpa Libur Sepanjang Ramadhan
Beberapa pihak mengusulkan agar sekolah tetap beroperasi selama Ramadhan dengan penyesuaian waktu belajar dan lebih banyak pelajaran berbasis keagamaan.
“Intinya, semua usulan tersebut adalah bagian dari aspirasi publik yang sehat dan akan menjadi bahan pertimbangan dalam rapat lintas kementerian,” kata Mu’ti.
BACA JUGA: Indonesia Gelar MTQ Internasional ke-4, 60 Peserta dari 38 Negara Akan Berlaga
Konsistensi antara Sekolah dan Madrasah
Mu’ti juga menekankan pentingnya koordinasi dengan Kementerian Agama untuk memastikan tidak ada perbedaan kebijakan antara sekolah umum dan madrasah.
“Supaya jangan sampai ada perbedaan antara sekolah umum dan madrasah dalam pelaksanaan libur Ramadhan ini,” jelasnya.
Hingga kini, belum ada jadwal pasti untuk rapat lintas kementerian tersebut. Namun, Mu’ti memastikan bahwa keputusan akan segera diambil untuk memberikan kejelasan kepada orang tua dan siswa.
“Kami sedang mengusahakan agar keputusan ini segera diambil dan dipublikasikan,” tutup Mu’ti.
Keputusan yang akan diambil diharapkan dapat memberikan solusi terbaik bagi semua pihak, serta menjaga semangat ibadah dan belajar selama bulan suci Ramadhan.