Meneladani Rasulullah, Pesantren Kilat di Masjid Agung Cianjur Jadi Ajang Memperdalam Keimanan

CIANJURUPDATE.COM – Bulan Ramadan menjadi momentum bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meneladani ajaran Rasulullah.

Salah satu upaya mewujudkan hal itu adalah melalui Pesantren Kilat (Sanlat) yang kembali digelar di Masjid Agung Cianjur.

Kegiatan ini diikuti oleh 1.200 siswa-siswi dari tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK dan akan berlangsung hingga 20 Ramadan.

Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, secara resmi membuka Sanlat pada Senin (10/3/2025).

Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah untuk membangun generasi yang cerdas dalam ilmu serta kuat dalam keimanan.

BACA JUGA: 1.200 Siswa Ikut Sanlat di Masjid Agung Cianjur, Siap Membangun Generasi Cerdas dan Beriman

“Hari ini kita dapat berkumpul untuk membuka Pesantren Kilat di Masjid Agung Cianjur, sebagai komitmen kita membangun generasi yang cerdas dalam ilmu dan kuat dalam iman,” ungkap Wahyu.

Sanlat ini merupakan hasil kolaborasi antara DKM Masjid Agung Cianjur, MUI, serta sekolah-sekolah di Kabupaten Cianjur.

Selain memperdalam wawasan keislaman, kegiatan ini juga bertujuan mempererat silaturahmi antar siswa dan memberikan manfaat bagi keluarga serta masyarakat sekitar.

“Saya mengajak untuk bersama-sama menimba ilmu dan mendekatkan diri kepada Allah SWT,” tambah Wahyu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin, menyambut baik pelaksanaan Sanlat ini dan berharap lebih banyak sekolah berpartisipasi.

BACA JUGA: Indosat Ooredoo Hutchison Dukung Marbot dan Hadirkan Jaringan Andal di Ramadan 2025

Saat ini, peserta berasal dari SMPN 4 Cianjur, dan pihaknya telah mengimbau sekolah lain untuk ikut serta.

“Pelaksanaan Sanlat di Masjid Agung Cianjur telah dibuka secara resmi oleh Pak Bupati dan direncanakan berlangsung hingga tanggal 20 Ramadan,” kata Ruhli.

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan harapan Bupati Cianjur agar Ramadan diisi dengan aktivitas yang bermanfaat, terutama dalam membangun moral dan akhlak generasi muda.

“Kami berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar dan menjadi sarana pembentukan karakter siswa di Kabupaten Cianjur,” tutup Ruhli.

Pesantren Kilat di Masjid Agung Cianjur tidak hanya menjadi sarana pembelajaran agama, tetapi juga bentuk nyata dalam meneladani Rasulullah dengan memperkuat iman dan ketakwaan para peserta.

BACA JUGA: Tips Diet Sehat Saat Puasa Ramadan

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan berbagai pihak, diharapkan Sanlat ini dapat terus berlangsung setiap tahun demi mencetak generasi Muslim yang berakhlak mulia.

Exit mobile version