Mengandung Banyak Nutrisi, Apa Saja Manfaat Bekatul?
Apa Manfaat Bekatul?
Di samping kandungan nutrisi dan gizi, bekatul ternyata memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Mulai dari penangkal radikal bebas hingga mampu mencegah penyakit kanker.
Penangkal Radikal Bebas
Dikutip dari Hallo Sehat, bekatul kaya akan senyawa antioksidan. Sehingga berpotensi untuk menangkal radikal bebas. Ada 8 senyawa antioksidan yang terkandung di dalam bekatul yaitu flavonoid, asam fenolik, antosianin, proantosianin, tokoferol, tokotrienol, y-oryzanol, dan asam fitat.
Selain itu, ternyata komponen pigmen warna pada beras juga memengaruhi jumlah antioksidan di dalam rice bran atau bekatul ini. Yakni jenis beras dengan pigmen warna merah dan hitam dipercaya mengandung kadar antioksidan yang lebih tinggi ketimbang beras putih (non-pigmen).
Menurunkan Korestrol
Dapat menurunkan korestrol, dari senyawa antioksidan gamma oryzanol atau y-oryzanol yang terkandung dalam bekatul. Kandungan gamma oryzanol dalam bekatul juga akan membantu meningkatkan kadar kolesterol “baik” atau HDL (high density lipoprotein).
Menurut penelitian dalam Jurnal Pangan, menyebutkan bahwa pemberian suplementasi rice bran atau bekatul dalam makanan harian diyakini mampu menurunkan berat badan. Sekaligus menjaga kadar kolesterol total, trigliserida, dan kolesterol jahat LDL. Meski begitu rice bran atau bekatul tetap meningkatkan kadar HDL tanpa mengubah kadar gula darah.
Cegah Penyakit Kanker
Pemberian suplementasi senyawa cycloartenol ferulate dalam percobaan terhadap hewan yang diekstrak dari bekatul beras. Diyakini mampu menghambat respon peradangan atau peradangan yang terkait dengan perkembangan penyakit kanker kulit.