Mengejutkan! Ari Lasso Idap Kanker Limfoma DLBCL, Apa Itu?

CIANJURUPDATE.COM – Mantan vokalis Dewa 19, Ari Lasso dikabarkan mengidap kanker Limfoma Diffuse large B-cell Lymphoma (DLBCL).

Ia mengatakan hal tersebut saat menjadi bintang tamu di Podcast milik Deddy Corbuzier.

“Cancer gue itu namanya DLBCL. Pokoknya, cancer jenis sell B (kanker ini) dan curable, bisa disembuhkan,” paparnya.

Penyakit yang ia idap ini membuatnya harus menjalani operasi dan diketahui dirawat di rumah sakit pada Agustus lalu.

“Ini limpa, tumornya dua kali lipat (dari limpa). Ketika dibelek, gue langsung pegang tangan bini gue, ‘Cancer ini, Mah’. Kan khas, (bentuknya) kayak brokoli,” tuturnya.

Apa itu Kanker Limfoma DLBCL?

Melansir WebMD, kanker Limfoma DLBCL adalah kanker yang dimulai pada sel darah putih yang disebut limfosit.

Biasanya, tumbuh di kelenjar getah bening di bagian leher, selangkangan, ketiak, dan di tempat lain yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh.

“Orang biasanya terkena cancer limfoma, itu benjol-benjol di sini (leher, bawah ketiak). Dia akan sering pingsan, kemudian darah putihnya dikit, sering pingsan, sering demam, kemudian menimbulkan kerusakan limpa,” kata Ari.

Pada kasus Ari Lasso, kanker ini berkembang di limpanya langsung. Hal tersebut cukup langka, karena biasanya limpa itu benjol atau terjadi tumor karena kelainan darah atau kelainan kelenjar getah bening.

“Nah, kalau gue ini, gue kebalik, limpanya yang dihinggapi cancer. Dan ini case dua di antara 4.000 limfoma,” sambungnya.

DLBCL dapat tumbuh cepat, tetapi tiga dari empat orang bebas penyakit setelah pengobatan, dan hampir setengahnya sembuh.

Dokter Ahli Hematologi-Onkologi Medik, Profesor Arry H Reksodiputro mengungkapkan, terdapat dua jenis kanker darah yang terjadi pada sistem kelenjar getah bening, yakni limfoma hodgkin dan limfoma non-hodgkin.

Dua jenis kanker kelenjar getah bening ini memiliki gejala yang hampir sama. Hanya saja, kanker limfoma hodgkin memiliki zat yang dikenal dengan CD30, sedangkan limfoma non-hodgkin CD20.

“Karena tidak umum, banyak masyarakat tidak mengenal faktor risiko dan gejalanya,” kata Arry, Januari 2018 silam.

Penyebab Kanker Limfoma DLBCL

Sejauh ini, menurut WebMD, para ahli tidak mengetahui pasti penyebab utama kanker DLBCL. Namun, ini banyak dialami pada mereka yang berusia setengah baya atau lebih tua dan laki-laki.

Kemungkinan terjangkit DLBCL juga dapat meningkat jika memiliki penyakit autoimun, atau sistem kekebalan Anda melemah dengan cara lain.

Sementara menurut Arry, kanker kelenjar getah bening atau limfoma hodgkin dapat menyerang segala usia. Namun, satu dari tiga penderita berada pada rentang usia 15 sampai 30 tahun. Sebesar 60 persen di antaranya terjadi pada pria.

Gejala Kanker Limfoma DLBCL

Tanda pertama DLBCL sering berupa benjolan di selangkangan, ketiak, atau leher Anda. Ini cenderung tumbuh dengan cepat dan mungkin menyakitkan atau bisa juga tidak.

Pada sekitar 40 persen orang, DLBCL muncul di area lain seperti perut atau usus, seperti yang dialami Ari Lasso.

Selain tanda tersebut, berikut gejala yang mungkin timbul saat mengidap kanker limfoma DLBCL.

Jika masih berada pada stadium awal, seseorang bisa diobati dengan radioterapi dan kemoterapi.

Sementara, jika sudah di tingkat lanjut bisa disembuhkan dengan kemoterapi, transplantasi stem cell dan terapi bertarget atau targeted cell.

Menurut Arry, sebanyak 80 persen kasus kanker limfoma hodgkin yang terdeteksi dini dapat disembuhkan dengan kemoterapi.

Agar terhindar dari kanker, Arry menyarankan untuk menjalani hidup sehat dengan makan-makanan bergizi, olahraga yang teratur, perbanyak istirahat, hidup yang seimbang, dan jauhi stres.

Umumnya sel kanker dipicu oleh makanan yang mengandung karsogenik seperti makanan yang dibakar, berpengawet, dan olahan.

Selain itu, sel kanker dapat berkembang karena banyak berhubungan dengan radiasi dan zat kimia, serta lebih mudah menyerang orang dengan daya tahan tubuh yang rendah dan stres.(ct7/sis)

Sumber: cnnindonesia

Exit mobile version