Mengenal Budaya Tradisional di Kampung Adat Miduana Cianjur yang Mampu Tingkatkan Pendidikan Karakter

Pamali: Larangan yang Menanamkan Kesadaran Moral
Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Kampung Adat Miduana juga memegang teguh aturan Pamali atau larangan adat.
Beberapa di antaranya adalah larangan memasuki hutan larangan pada hari Sabtu, menumbuk padi hanya pada hari tertentu, serta menjaga kesopanan dalam ucapan dan perbuatan.
“Pamali terbentuk dari kebiasaan-kebiasaan yang dilaksanakan atas dasar kesadaran untuk mewujudkan ketertiban,” sebut jurnal itu.
BACA JUGA: Metty Triantika Sebut, MUSWIL IV LASQI Jabar jadi Momentum Kebangkitan Seni Budaya Islami
Upaya Internalisasi Nilai Pendidikan Karakter
Untuk memastikan nilai-nilai ini tetap diwariskan, masyarakat Kampung Adat Miduana melakukan berbagai upaya, seperti keteladanan dari pimpinan adat, penyelenggaraan pertemuan rutin, serta pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari.
Semua ini bertujuan agar nilai-nilai luhur tetap tertanam dalam kehidupan generasi mendatang.
Dengan segala keunikan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, Kampung Adat Miduana bukan hanya menjadi destinasi wisata budaya, tetapi juga contoh nyata bagaimana tradisi dapat menjadi pilar pendidikan karakter yang kuat.
Penelitian ini menjadi bukti bahwa budaya lokal tidak hanya harus dilestarikan, tetapi juga dapat menjadi fondasi bagi pembentukan karakter yang lebih baik dalam masyarakat modern.