Berita

Mengenal Jubir Satgas Covid-19 Cianjur, dr Yusman Faisal: Dilanda Stres hingga Alami Ancaman Pembunuhan

“Saat itu saya diingatkan oleh petugas pusat isolasi, karena sudah kelamaan ngobrol. Sebab, suasana obrolan yang asalnya tegang menjadi hangat dan akrab. Harusnya setengah jam, ini jadi empat jam dari jam 11.00 siang sampai jam 15.00 Wib,” paparnya diikuti tawa.

Khawatir terhadap paparan Covid-19, usai tugas, Yusman langsung mandi sebersih mungkin ketika tiba di kediamannya dan memilih tidur di lantai dua menjauh dari anggota keluarga.

“Pulang langsung mandi sampai benar-benar bersih dan tidur pisah sama istri. Istri di lantai satu, saya di lantai dua. Besoknya langsung swab test dan alhamdulillah negatif,” ungkapnya.

Ancaman Pembunuhan

Di balik tugas Yusman yang menjadi acuan informasi semua pihak, ternyata terdapat duka tak disangka banyak masyarakat umum. Ada bahaya yang mengancam keselamatan seorang dr Yusman Faisal.

Ucapannya sempat terhenti dan terbata-bata ketika mengisahkan awal kasus Covid-19 di Cianjur muncul. Hilir mudik pesan dan telepon mengetuk ponselnya. Bukan hanya pejabat dan wartawan, namun ada banyak masyarakat yang ngamuk mengenai informasi yang beredar.

Yusman bingung, dari mana masyarakat mendapatkan nomor teleponnya. Tapi, akhirnya ia tak ambil pusing. Ia yakin dengan baban tugasnya yang tinggi, memang akan dibarengi dengan banyak hal tak terduga yang akan ia terima dan hadapi.

“Banyak yang telepon tiba-tiba protes mengenai kasus yang ramai dipublikasikan,” ujarnya.

Tak hanya menelepon dan mengirimkan pesan. Ada pula perbuatan tidak menyenangkan dari pesan dan telepon tersebut, yaitu ancaman pembunuhan.

Laman sebelumnya 1 2 3 4 5Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button