Mengenal Musik Kerocong di Hari Musik Nasional

CIANJURUPDATE.COM – Keroncong adalah sebuah jenis musik tradisional yang berasal dari Indonesia, khususnya dari daerah Jawa.

Keroncong biasanya dimainkan dengan menggunakan alat musik seperti ukulele, gitar, dan cello, serta instrumen tradisional seperti kendang, suling, dan rebab.

Secara umum, keroncong memiliki ciri khas melodi yang lembut serta ritme yang lambat. Sehingga terdengar sangat syahdu, menyenangkan dan menyentuh hati.

BACA JUGA: Kenapa 9 Maret Diperingati Sebagai Hari Musik Nasional? Inilah Fakta Lengkapnya

Lirik lagu keroncong umumnya mengisahkan tentang kehidupan sehari-hari, cinta, persahabatan, dan keindahan alam.

Keroncong merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang sangat dihargai dan dijaga kelestariannya oleh masyarakat Indonesia.

Bahkan, pada tahun 2019, UNESCO menetapkan keroncong sebagai salah satu warisan budaya tak benda dunia.

BACA JUGA: Sejarah Singkat Penetapan Hari Perempuan Internasional

Terdapat beberapa faktor yang mungkin dapat menjelaskan mengapa keroncong kurang diminati di era modern ini:

1. Perubahan Selera Musik
Selera musik pendengar telah berubah seiring dengan perkembangan zaman. Di dalam era modern ini, musik yang lebih banyak didengar adalah seperti pop, rock, hip hop, dan EDM. Genre tersebut lebih populer di kalangan pendengar muda, sehingga keroncong kurang diminati oleh generasi muda.

2. Kurangnya Promosi dan Pemasaran Keroncong sebagai musik tradisional cenderung kurang dipromosikan dan dipasarkan dengan baik.

Banyak orang mungkin tidak tahu tentang keberadaan keroncong atau kurang akrab dengan genre musik ini. Hal tersebut menyebabkan keroncong kurang dikenal dan diminati.

3. Berkurangnya Pemain Musik Keroncong Banyak musisi keroncong tradisional yang sudah tua.Saat ini, jumlah pemain musik keroncong yang masih aktif dalam memainkan musik ini semakin sedikit, sehingga kesulitan menemukan generasi muda yang berminat dan mampu mempertahankan tradisi musik keroncong.

4. Perubahan Gaya Hidup
Di era modern ini, gaya hidup orang-orang semakin sibuk dan tergantung pada teknologi.

Keroncong sebagai musik tradisional yang memerlukan waktu dan keterampilan untuk dipelajari dan dimainkan. Sehingga kurang diminati oleh orang-orang yang memiliki waktu terbatas atau kurang tertarik dalam budaya tradisional.

Meskipun keroncong kurang diminati di era modern ini, namun masih ada orang-orang yang tetap setia dan mencintai musik keroncong.

Serta melakukan upaya untuk mempromosikannya dan melestarikannya sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia.

 

 

Exit mobile version