Karena industri bisnis semakin berkembang, semakin banyak juga bisnis berbasis teknologi yang hadir pada saat ini. Maka tidak aneh lagi jika akhir – akhir ini kita sering mendengar istilah-istilah seperti Edtech, Fintech, Healtech, e – commerce, dan sebagainya. Banyak perusahaan yang memanfaatkan perkembangan teknologi untuk mengembangkan produk serta layanan yang mereka sediakan.
Terdapat banyak pihak yang terlibat dalam dibuatnya sebuah aplikasi atau sebuah program, salah satunya adalah Programmer. Programmer merupakan profesi yang sering dibutuhkan oleh banyak perusahaan di era teknologi kali ini. Untuk bisa menarik perhatian HRD ketika Anda melamar pekerjaan sebagai programmer, maka klik di sini sekarang contoh cv yang benar.
Maka dari itu, mari cari tahu apa sih programmer itu, apa saja tugas dan tanggung jawab yang mereka miliki, serta skill apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Programmer.
Apa Itu Profesi Programmer?
Programmer merupakan sebutan bagi seseorang yang bertugas untuk membuat suatu sistem atau program dengan bahasa pemrograman. Bahasa tersebut terdiri dari kumpulan – kumpulan sintaks yang dapat dijadikan jembatan pikiran manusia serta pikiran computer. Beberapa bahasa pemrograman yang popular dan biasa dikenal pada saat ini adalah Java, Photon, PHP, Kotlin, C++, dan lain – lain.
Berbagai macam aplikasi yang kita gunakan dalam ponsel pintar kita, ataupun berbagai macam website yang kita akses setiap harinya kita kunjungi dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman. Bahasa yang digunakan tidak hanya satu bahasa pemrograman saja, akan tetapi banyak macam bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat satu website atau satu aplikasi. Contohnya Kotlin yang digunakan untuk mengembangkan sistem operasi Android dan aplikasinya, serta Swift untuk pengembangan iOS. Untuk beberapa perusahaan, Programmer juga biasa disebut Software Engineer ataupun Software Developer.
Tugas dan Tanggung Jawab Programmer
Lalu, apa saja sih tanggung jawab serta tugas yang harus dikerjakan oleh seorang Programmer? Simak penjelasannya di bawah ini!
1. Merancang Flowchart
Sebelum membuat sebuah program baru, seorang Programmer perlu menggambar Flowchart atau diagram alurnya terlebih dahulu. Di dalam Flowchart terdapat algoritma, alur kerja, juga proses dari suatu program. Alur program biasanya akan dirancang berbentuk flowchart, UML (Unified Modelling Language), dan juga ERD (Entity Relationship Diagram).
Contohnya, menyusun alur untuk pembelian kursus online. Mulai dari pengguna login terlebih dahulu, setelah itu memilih kelas, hingga terakhir melakukan pembayaran. Rancangan alur tersebut memudahkan Programmer untuk menuliskan kode program atau membuat sebuah aplikasi yang mudah untuk dinavigasi oleh pengguna.
2. Menuliskan Kode untuk Program (Coding)
Setelah merancang sebuah Flowchart atau diagram alur, seorang Programmer perlu menuliskan kode atau coding. Coding merupakan cara seorang Programmer untuk berkomunikasi dengan komputer. Programmer akan memberikan berbagai instruksi kepada komputer dengan bahasa pemrograman yang sesuai. Seorang Programmer perlu memiliki ketelitian yang tinggi untuk menghindari berbagai macam kesalahan pengkodean yang menyebabkan error atau bug.
3. Debugging
Debugging merupakan proses dimana seorang Programmer menemukan dan menghapus bug atau error yang disebabkan oleh kesalahan dalam coding, setelah itu seorang Programmer perlu membuat program sesuai spesifikasi yang telah ditentukan. Debugging merupakan salah satu proses dalam pengujian program. Hal tersebut dapat dilakukan beberapa kali hingga semua bug hilang dan dapat diperbaiki.
4. Memperbarui Kode Program
Setelah proses untuk membuat program telah selesai, selanjutnya program akan diuji oleh Quality Assurance Engineer. Hal tersebut dilakukan guna mengetahui apakah program sudah layak dan berjalan sesuai dengan yang seharusnya atau program perlu perbaikan lagi. Jika terdapat ketidaksesuaian, maka program akan dikembalikan lagi kepada Programmer untuk diperbaiki kembali.
Skill Programmer
Setelah mengetahui apa saja tanggung jawab dan tugas dari seorang Programmer, selanjutnya Anda perlu mengetahui skill apa saja yang harus dimiliki untuk menjadi seorang Programmer.
1. Menguasai Bahasa Pemrograman
Seorang Programmer tidak perlu menguasai semua bahasa pemrograman karena jumlahnya sangat banyak. Akan tetapi, untuk mengembangkan karier, seorang Programmer perlu menguasai beberapa bahasa pemrograman. Seorang Programmer akan menentukan terlebih dahulu bidang apa yang akan ia pelajari yang disesuaikan dengan bahasa pemrograman yang dikuasai.
2. Memahami Database
Seorang Programmer perlu mengetahui database karena database berfungsi untuk memudahkan Programmer dalam menemukan dan mengidentifikasi data, menyimpan data dengan aman, serta menghindari duplikasi data. Beberapa database yang digunakan Programmer adalah SQL, Oracle, PostgreSQl, dan lainnya.
3. Memahami Software Development Life Cycle (SDLC)
SDLC merupakan sebuah proses sistematis guna mengembangkan sebuah perangkat lunak dengan kualitas yang sesuai. Programmer perlu mengetahui siklus hidup perangkat lunak itu sendiri.
4. Problem Solving
Dalam membuat sebuah program, seorang Programmer tentunya akan selalu menemui masalah. Contohnya kesalahan pada ketidaksesuaian coding, kesalahan pada aplikasi yang dibuat, atau permasalahan lainnya yang perlu diselesaikan oleh seorang Programmer. Oleh karena itu, kemampuan dalam mengatasi masalah merupakan salah satu skill yang diperlukan oleh seorang Programmer.
Itu dia pembahasan mengenai tanggung jawab, tugas, serta skill yang harus dimiliki seorang Programmer. Jika Anda tertarik untuk menjadi seorang Programmer, Anda bisa memulainya dengan mempelajari bahasa pemrograman. Semoga bermanfaat.(*)