Berita

Menilik Sejarah Terowongan Lampegan dan Misteri Hilangnya Seorang Penari Ronggeng

Versi lainnya mengatakan bahwa Lampegan merupakan perintah mandor proyek Van Beckman yang mencampurkan bahasa Indonesia dengan Inggris pada anak buahnya.

“Lamp pegang! Lamp Pegang!,” katanya ketika hendak memasuki terowongan untuk memantau hasil kerja mereka.

Ada pula versi lainnya mengatakan bahwa Lampegan berasal dari teriakan kondektur kereta api, ketika memasuki kereta api yang menyuruh penjaga untuk menyalakan lampu sambil berseru, “Lampen aan! Lampen aan!”, yang artinya “Nyalakan lampu.”

Meski begitu, apapun versi ceritanya, hasilnya para penduduk sekitar yang salah mendengar teriakan, seruan, maupun perintah itu memahaminya sebagai Lampegan.(ct7/sis)

Laman sebelumnya 1 2 3

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button