Menkes: Pemerintah Belum Membahas Sanksi Bagi yang Menolak Vaksinasi Covid-19

CIANJURUPDATE.COM, Jakarta - Jelang agenda nasional vaksinasi Covid-19 yang akan dilakukan pada 13 Januari 2021, Presiden Jokowi disebut akan menjadi yang pertama menerima vaksin Sinovac asal China. Di tahap awal vaksinasi Covid-19 Indonesia, tenaga kesehatan pun akan menjadi yang pertama menerima vaksin tersebut. Namun, adakah sanksi bagi yang menolak vaksin Corona? Pasalnya, banyak juga warga yang julid terhadap efektivitas vaksin buatan China ini. "Sampai sekarang diskusi ke arah situ (sanksi tolak vaksin Corona) belum pernah terjadi di pemerintah pusat," tegas Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Kamis (7/1/2021). Budi menyebut, melihat dinamika saat ini, ia percaya bahwa meyakinkan dengan cara persuasif itu akan jauh lebih baik untuk penerimaan masyarakat disuntik oleh vaksin. "Tapi saya ingin mengatakan sekali lagi vaksin ini tidak akan berhasil kalau pencapaiannya tidak 70 persen," lanjutnya. Budi menuturkan, perlu 70 persen dari masyarakat yang sudah vaksinasi Covid-19 untuk mencapai herd immunity. Hal ini demi meningkatkan perlindungan pada setiap kelompok usai vaksinasi Covid-19. "Vaksin diberikan supaya mencapai 70 persen populasi, ini bukan hanya diri kita dilindungi Covid-19, tetapi melindungi keluarga tetangga kita. Saya mengimbau, ini saatnya kita tidak hanya memikirkan diri sendiri tapi kuat bersama-sama divaksin agar kita bisa menjaga keluarga, teman, tetangga, dan rakyat kita," pesannya. Ia juga menyoroti lonjakan kasus Covid-19 yang selalu terjadi usai liburan. Adanya PSBB yang mulai berlaku 11 Januari, menurutnya, akan membantu menekan kasus Corona dan memperhatikan tenaga kesehatan yang sudah kelelahan. "Saya ingin ajak masyarakat, ayo kita bersama-sama mengurangi mobilitas agar mengurangi kasus aktif sesudah Nataru ini. Mati kita tekan agar jangan sampai kenaikan kasus tinggi, memberi tekanan ke RS, nakes, yang seharusnya kita lindungi," pungkasnya.(sis)

Menkes: Pemerintah Belum Membahas Sanksi Bagi yang Menolak Vaksinasi Covid-19

Tinggalkan Balasan

Sopir Truk Fuso Tewas Setelah Tabrak Gapura dan Pohon di Gekbrong

Tragis! Dua Bocah Tewas Tenggelam Saat Berenang di Muara Ciujung Cidaun

Ketua DPRD Cianjur Metty Triantika Imbau Warga Waspada Potensi Dampak Cuaca Ekstrem di Daerah Rawan Longsor

Login bit.ly/bpumcianjur, Cara Daftar Bantuan BLT BPUM UMKM Cianjur Online

Heroik, Anjing Pitbull di Cianjur Ini Mati Dipatuk Ular Kobra Saat Jaga

Info Terbaru KIP Kuliah 2020, Ayo Segera Urus DTKS/BDT

Opini Dr. Indra: Lebaran dan Corona

www.depkop.go.id, Cara Login BLT BPUM UMKM Online Lengkap

Heboh Pemilik Rekening BRI Dapat Bantuan Rp 600 Ribu, Cek Faktanya!

Tb Mulyana Kembali Terpilih Menjadi Ketua DPD Partai Golkar Periode 2021-2024

Vaksin Sinovac Bisa Memperbesar Alat Vital Pria, Ternyata Hoax! Begini Penjelasannya

Berita Terkait

Sopir Truk Fuso Tewas Setelah Tabrak Gapura dan Pohon di Gekbrong

Tragis! Dua Bocah Tewas Tenggelam Saat Berenang di Muara Ciujung Cidaun

Ketua DPRD Cianjur Metty Triantika Imbau Warga Waspada Potensi Dampak Cuaca Ekstrem di Daerah Rawan Longsor

Truk Bermuatan Pakan Hantam Pohon di Cianjur, Sopir Tewas di Tempat

Tinggalkan Balasan

Sopir Truk Fuso Tewas Setelah Tabrak Gapura dan Pohon di Gekbrong

Tragis! Dua Bocah Tewas Tenggelam Saat Berenang di Muara Ciujung Cidaun

Ketua DPRD Cianjur Metty Triantika Imbau Warga Waspada Potensi Dampak Cuaca Ekstrem di Daerah Rawan Longsor

Login bit.ly/bpumcianjur, Cara Daftar Bantuan BLT BPUM UMKM Cianjur Online

Heroik, Anjing Pitbull di Cianjur Ini Mati Dipatuk Ular Kobra Saat Jaga

Info Terbaru KIP Kuliah 2020, Ayo Segera Urus DTKS/BDT

Opini Dr. Indra: Lebaran dan Corona

www.depkop.go.id, Cara Login BLT BPUM UMKM Online Lengkap

Heboh Pemilik Rekening BRI Dapat Bantuan Rp 600 Ribu, Cek Faktanya!