Menkes Ungkap Pelayanan BPJS Kesehatan Belum Sempurna, Ini Penyebabnya
![Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa BPJS Kesehatan belum sempurna dalam menanggung semua biaya pengobatan.](/wp-content/uploads/2025/01/Menkes-Budi-Gunadi-Sadikin-mengungkapkan-bahwa-BPJS-Kesehatan-belum-sempurna-dalam-menanggung-semua-biaya-pengobatan.jpeg)
CIANJURUPDATE.COM – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengakui bahwa sistem pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan saat ini masih memiliki kekurangan. Menurutnya, BPJS tidak dapat mencakup semua jenis penyakit dan pengobatan, terutama untuk biaya yang lebih tinggi.
“Memang BPJS tidak meng-cover semua jenis pengobatan. Biaya untuk setiap perawatan itu sudah disesuaikan dengan paket-paket tertentu. Contohnya, untuk paket jantung, BPJS hanya menanggung biaya untuk pemasangan ring,” jelas Budi dilansir Tempo.co, Jumat (17/1/2025).
Budi menyebutkan bahwa ketidakmampuan BPJS untuk mencakup semua biaya ini disebabkan oleh rendahnya iuran yang diterima oleh lembaga tersebut. Iuran untuk peserta kelas 3 hanya sebesar Rp 42.000 per bulan, dengan rincian Rp 35.000 dibayar oleh peserta dan sisanya Rp 7.000 disubsidi pemerintah. Sedangkan untuk kelas 2 dan kelas 1, iuran masing-masing adalah Rp 100.000 dan Rp 150.000 per bulan.
Untuk mengatasi kekurangan ini, Budi menjelaskan bahwa pemerintah sedang berupaya mendorong lebih banyak perusahaan asuransi swasta untuk bekerja sama dengan rumah sakit. Dengan demikian, jika ada pasien yang membutuhkan biaya pengobatan mahal yang tidak ter-cover oleh BPJS, asuransi swasta dapat menanggung sisanya.
BACA JUGA:Â Ketua Baznas Sebut Penggunaan Dana Zakat untuk Program Makan Bergizi Gratis Perlu Kajian Mendalam
Namun, Budi menekankan bahwa dengan menggunakan asuransi swasta, masyarakat perlu membayar lebih besar dibandingkan dengan iuran BPJS.