Menurunnya Tingkat Partisipasi Pemilih di Pilkada Cianjur 2024
![Menurunnya Tingkat Partisipasi Pemilih di Pilkada Cianjur 2024](/wp-content/uploads/2024/12/Menurunnya-Tingkat-Partisipasi-Pemilih-di-Pilkada-Cianjur-2024.jpeg)
CIANJURUPDATE.COM – Pada Pilkada Cianjur 2024, tingkat partisipasi pemilih tercatat mengalami penurunan signifikan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur mencatat adanya berkurangnya jumlah TPS yang menyebabkan banyak pemilih harus menempuh jarak lebih jauh.
Faktor ini, ditambah dengan waktu sosialisasi yang terbatas, turut berkontribusi terhadap rendahnya tingkat partisipasi pemilih Pilkada Cianjur 2024.
Ketua KPU Cianjur, Muchamad Ridwan, menjelaskan bahwa angka partisipasi pada Pilkada 2020 mencapai 67 persen.
Namun, target peningkatan partisipasi 2 persen pada Pilkada Cianjur 2024 sulit tercapai.
BACA JUGA:Â Puluhan Pendukung Potong Rambut Gundul, Rayakan Kemenangan Wahyu-Ramzi di Pilkada Cianjur
“Sayangnya, kenyataan menunjukkan penurunan partisipasi akibat pengurangan jumlah TPS yang memaksa pemilih untuk menempuh jarak lebih jauh,” ujar Ridwan.
Pada Pemilu 2024, jumlah DPT per TPS dibatasi hanya 300 orang. Berbeda dengan Pilkada, yang setiap TPSnya menampung sekitar 600 orang.
Hal ini menyebabkan pemilih di beberapa wilayah harus menuju TPS yang lebih jauh.
“Penggabungan TPS ini, sesuai dengan aturan KPU pusat, membuat beberapa pemilih kesulitan untuk datang,” tambah Ridwan.
Tingkat partisipasi pemilih Pilkada Cianjur 2024 juga dipengaruhi oleh rendahnya kesadaran warga untuk memberikan suara.
BACA JUGA:Â Herman Suherman Curhat, Ungkap Ada Indikasi Kecurangan di Pilkada Cianjur 2024
KPU Cianjur mengakui bahwa sosialisasi yang terbatas waktu dan tenaga menjadi kendala utama.
“Kami akan melakukan evaluasi dan memperbaiki strategi sosialisasi agar lebih efektif, sehingga tingkat partisipasi pemilih meningkat,” katanya.