Merasa Aspirasinya Tidak Didengar Pemerintah, Buruh Cianjur Kecewa
![Merasa Aspirasinya Tidak Didengar Pemerintah, Buruh Cianjur Kecewa](/wp-content/uploads/2020/10/WhatsApp-Image-2020-10-14-at-3.06.55-PM-780x470.jpeg)
Tetap Tolak Omnibus Law!
Dirinya pun mengatakan, para buruh akan terus menyuarakan penoalakan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law. Bahkan, rencananya Aliansi Buruh Cianjur akan melakukan aksi ke Jakarta.
“Omnibus Law kita akan terus suarakan penolakan bahkan kita juga masih melakukan perlawanan baik di provinsi ataupun di pusat. Bahkan kita juga rencana akan menyusul ke Jakarta untuk melakukan aksi penolakan Omnibus Law,” kata dia.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ganjar Ramadhan mengatakan, dari ke dua belah pihak akan memenuhi secara normatif saja. Dirinya mengatakan, poin-poin yang dikemukakan sudah cukup jelas.
“Kan tadi sudah dibilang juga dari ke dua belah pihak kita akan secara normatif saja. Karena poin-poinnya sudah jelas juga. Dari Apindo sudah melayangkan yang sebaik-baiknya, cuman kan dari pihak buruh juga tidak menerima secara penuh,” katanya.
Kedepannya, DPRD Kabupaten Cianjur akan terus mengawal dan akan melakukan pertemuan sekali dalam satu bulan. Terlebih dalam pembuatan surat yang diinginkan para buruh.
“Langkah ke depannya kita kawal saja, kan ada pertemuan juga nanti tidak hanya ini saja. Tadi kata pak Pjs Bupati juga bakal ada pertemuan satu bulan sekali.” tukasnya.(afs)