EditorialOpini

Merawat dan Merapikan Trotoar Lebih Baik Daripada Bangun Ulang, Pemkab Cianjur Jangan Boros Anggaran

CIANJURUPDATE.COMKondisi trotoar di Kabupaten Cianjur selalu berubah setiap kepemimpinan berganti. Ketika seorang bupati menjabat, mereka akan membangun trotoar baru sebagai tanda bahwa ia telah bekerja membangun infrastruktur.

Trotoar merupakan fasilitas umum yang penting untuk pejalan kaki dan masyarakat. Meskipun di Cianjur, masyarakat secara umum tidak banyak yang jalan kaki, tetapi fasilitas ini merupakan hal wajib untuk dimiliki suatu daerah.

Setiap kepemimpinan berganti, trotoar pun malah ikut dibangun ulang, bukannya merawat dan merapikan yang lama. Kondisi ini menandakan dari periode ke periode, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur selalu boros anggaran, padahal anggaran tersebut bisa digunakan untuk program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.

Terbaru, di masa akhir rezim Herman Suherman, Pemkab Cianjur menggelontorkan Rp 50 miliar untuk pembangunan trotoar baru yang seperti kita lihat di Jalan SIliwangi Cianjur. Anggaran besar tersebut digunakan untuk membuat ulang trotoar menjadi lebih baru dan segar.

Tentu, hal itu merupakan langkah yang baik. Trotoar kini sangat nyaman, pedagang kaki lima yang awalnya ditempatkan di dekat markas Polisi Militer, kini beralih ke seberang Kodim 0608 Cianjur. Membawa suasana baru yang lebih nyaman untuk masyarakat.

Tetapi, pemerintah seharusnya lebih aware pada hal-hal kecil yang tak pernah bisa teratasi dengan baik. Mulai dari sampah di jalanan, parkir liar, sampai juru parkir ilegal. Anggaran Rp50 miliar seharusnya bisa memberikan kebijakan yang lebih dari sekadar infrastruktur baru. Ditambah, jalur sepeda yang fungsinya malah beralih menjadi tempat parkir sepeda motor. Menurut saya, itu adalah langkah terbodoh yang dilakukan Pemkab Cianjur.

1 2 3 4Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button