CIANJURUPDATE.COM, Karangtengah – Sekelompok warga diduga masuk aliran sesat di Kampung Ciroyom, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah hingga membuat resah warga.
Pasalnya, menurut pengakuan salah seorang warga Kampung Ciroyom yang enggan disebutkan namanya, dugaan adanya aliran sesat tersebut terjadi sejak bulan Ramadan 2021, kemarin.
“Ga tahu sih sesat engganya. Tapi pas bulan Ramadan beda aja, orang lain pada puasa, mereka mah pada makan dan ngerokok,” ujarnya kepada Cianjur Update, Jumat (21/5/2021).
Selain tidak pernah melakukan ibadah puasa di bulan suci Ramadan, lanjutnya, para anggota yang diduga masuk aliran sesat tersebut tidak pernah mau diajak untuk ikut shalat.
“Kalau diajak atau disuruh shalat ashar berjamaah, bilangnya cukup niat saja. Ditambah lagi kalau hari Jumat tidak mau diajak shalat Jumat,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bojong, Uyeng Handoko mengatakan, dirinya baru menerima laporan dari warga terkait adanya dugaan aliran sesat sekelompok warga pada lima hari yang lalu.
Saat ini, lanjutnya, dugaan kelompok aliran sesat ini sedang dalam proses investigasi dan musyawarah masyarakat.
“Sekarang sedang dilakukan musyawarah di kalangan para ulama. Kami akan selesaikan secara kekeluargaan dengan melakukan pembinaan untuk pencegahan. Jadi belum bisa disimpulkan sesat atau bukan,” sebutnya.
Ia juga menambahkan, bahwa dugaan aliran sesat ini baru sebatas indikasi aja, belum ada fakta-fakta yang memang bisa membuktikan menyimpang atau sesat.
“Alhamdulillah hari kita bisa lakukan pendampingan. Kami lakukan mediasi pada kelompok warga ini. Tapi kalau untuk menyimpulkan sesat tidaknya mungkin nanti MUI Kecamatan Karangtengah yang lebih tahu,” tandasnya.(ct10/sis)