Minibus Rombongan Dekan Unsur Cianjur Terguling di Sukabumi, 11 Orang Luka-Luka
CIANJURUPDATE.COM – Sebuah minibus yang membawa rombongan dekan dan staf dari Fakultas Sains Terapan (Faster) Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur mengalami kecelakaan tragis di tanjakan Letter S, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi pada Senin (3/2/2025).
Akibatnya, 11 orang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke RSUD Palabuhanratu.
Menurut Kasatlantas Polres Sukabumi, AKP Arif Saepul Haris, kecelakaan ini diduga disebabkan oleh kurang konsentrasi dan ketidaksigapan pengemudi, Nurdin, dalam menguasai jalan.
Saat melintasi jalan menurun tajam dan menikung ke kiri, minibus dengan nomor polisi F 7018 W tersebut tiba-tiba terguling ke kanan jalan alternatif menuju Palabuhanratu.
BACA JUGA:Â Penutupan 36 Perlintasan Liar di Bandung, KAI Daop 2 Tekan Angka Kecelakaan
“Saat melintasi jalan menurun tajam dan menikung ke kiri, diduga kurang konsentrasi dan tidak menguasai jalan sehingga terguling ke kanan jalan,” kata Arif dilansir IDN Times.
Akibat kecelakaan tersebut, 11 orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Palabuhanratu. Pengemudi minibus, Nurdin, mengalami dislokasi bahu kanan, sobek tangan kanan dan bahu kanan.
Sementara itu, seluruh penumpang yang sebagian besar dosen mengalami luka seperti luka sobek di kepala dan memar, dislokasi dan lecet. Satu orang korban mengalami luka berat putus lengan kanan.
“Luka berat satu orang dan luka ringan sembilan orang,” kata Arif.
BACA JUGA:Â Seorang Pelajar Tewas Usai Kecelakaan Maut di Sukaluyu
Ketua Harian Yayasan Pendidikan Suryakancana, Sunandar Hendri Sakti, membenarkan bahwa minibus yang mengalami kecelakaan adalah milik Universitas Suryakancana yang dipinjam oleh Fakultas Sains Terapan.
“Iya itu mobil Unsur, dipinjam untuk kegiatan di Sukabumi. Berisikan pimpinan Faster (Fakultas Sains Terapan),” kata Hendri.
Namun, Hendri mengaku tidak mengetahui secara pasti tujuan kegiatan yang dilakukan oleh Fakultas Sains Terapan tersebut. Pihaknya hanya menerima pengajuan peminjaman tanpa informasi detail mengenai tujuan kegiatan.
Seluruh korban luka-luka saat ini sedang mendapatkan penanganan medis di RSUD Palabuhanratu.
BACA JUGA:Â Jelang Malam Tahun Baru, Kepala Pemotor Tembus ke Kaca Mobil Depan Usai Terjadi Kecelakaan di Pacet Cianjur
Pihak rumah sakit menyebutkan bahwa dari 11 orang korban, 9 orang di antaranya mengalami luka serius dan masih dalam penanganan intensif tim medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Selain korban luka-luka, kecelakaan ini juga menyebabkan kerugian material sebesar Rp 30 juta. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.