Berita

Minim Saksi, Polisi Kesulitan Ungkap Penyebab Tumpahan Oli di Cianjur

CIANJURUPDATE.COM – Polisi masih kesulitan mengungkap penyebab tumpahan oli di Jalan Sukabumi-Cianjur, tepatnya di Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong.

Minimnya saksi membuat identitas kendaraan yang menumpahkan oli belum terungkap.

Insiden ini terjadi pada Kamis (13/2/2025) pukul 16.30 WIB dan menyebabkan beberapa pengendara motor tergelincir.

BACA JUGA: Tumpahan Oli di Jalan Sukabumi-Cianjur Bikin Motor Tergelincir, Waspada Jalur Licin!

Dugaan sementara, oli berasal dari truk tangki yang melintas di jalur tersebut.

Kapolsek Warungkondang, Kompol Usep Nurdin, menyebut belum ada saksi yang melihat langsung kejadian itu.

Hal ini menyulitkan pihaknya dalam mengidentifikasi kendaraan yang bertanggung jawab.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Cilaku Cianjur, Satu Pemotor Tewas di Tempat

“Dugaan sementara, tumpahan oli berasal dari truk tangki yang melintas di jalur tersebut, namun jenis dan identitas kendaraan belum terpantau,” ujarnya.

Tumpahan oli membentang sepanjang 200 meter, mulai dari sekitar Hotel Charaka Songgom hingga dekat SPBU Bangbayang.

Kondisi jalan yang licin membuat pengendara kehilangan kendali.

BACA JUGA: Satu Korban Kecelakaan Bus Pemkab Cianjur di Sukabumi Harus Diamputasi

“Tumpahan oli itu membuat beberapa pengendara sepeda motor tergelincir. Namun, tidak ada korban yang mengalami luka parah,” ungkapnya.

Menurutnya, para pengendara yang tergelincir tidak melaporkan kejadian tersebut. Mereka memilih untuk langsung melanjutkan perjalanan.

“Korban yang tergelincir tidak membuat laporan dan langsung kembali melanjutkan perjalanan,” tambahnya.

BACA JUGA: Penutupan 36 Perlintasan Liar di Bandung, KAI Daop 2 Tekan Angka Kecelakaan

Untuk mengurangi risiko kecelakaan, polisi bersama warga menaburkan kulit padi di lokasi kejadian.

Upaya ini dilakukan agar jalan tidak licin dan aman dilalui pengendara.

“Pihak kepolisian bersama warga langsung menaburkan kulit padi untuk menyerap oli di jalan agar tidak ada lagi pengendara yang tergelincir,” jelasnya.

BACA JUGA: Seorang Pelajar Tewas Usai Kecelakaan Maut di Sukaluyu

Salah satu pengendara, Mumuh (33), mengaku sangat berhati-hati saat melintas di jalur tersebut.

Ia melihat polisi dan warga sudah berupaya mengamankan jalan.

“Saya melintas dengan sangat pelan karena khawatir tergelincir. Saya lihat warga dan polisi sudah menaburkan kulit padi di sepanjang jalan yang terkena tumpahan oli,” tutupnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button