Minim TPA, Warga Mekargalih Ciranjang Kesulitan Atasi Sampah yang Menumpuk di Pinggir Jalan
![](/wp-content/uploads/2020/11/IMG-20201120-WA0019-780x470.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Ciranjang – Tidak adanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah rumah tangga di Desa Mekargalih, membuat warga kesulitan mengatasi volume sampah yang terus meningkat di sepanjang Jalan Ciranjang-Bojongpicung.
Pasalnya, keberadaan sampah tersebut, di Kampung Rawabango RT 01/RW 07 Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur kini menganggu para pengguna jalan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Mekargalih, Taryat Bibrata. Menurutnya karena semakin menumpuk, sampah pun berceceran hingga ke tengah jalan dan mengeluarkan bau busuk. Sehingga ia berinisiatif mengajak warga untuk membersihkannya.
“Kami secara gotong-royong membersihkan sampah-sampah ini. Sudah tiga kali dibersihkan, namun masih saja terus menumpuk,” paparnya kepada Cianjur Update, Jumat (20/11/2020).
Taryat mengungkapkan, ia beserta warga setempat kebingungan dan kesulitan untuk membuang sampah tersebut, karena tidak memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sementara ini, lanjutnya, semua sampah dimasukkan dulu dalam karung plastik.
“Tumpukan sampah yang sekarang dibersihkan itu kurang lebih selama tiga bulan, sekarang kami bingung akan membuang sampah ini kemana. Sehingga kami masukkan dulu sampah-sampah ini ke dalam karung,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil informasi dari Ketua RT/RW dan warga Kampung Rawabango, tumpukan sampah tersebut bukan buangan berasal dari warga setempat. Melainkan warga lain yang sengaja membuang sampah sambil berangkat ke Pasar Ciranjang dengan menggunakan mobil dan motor. Biasanya, mereka membuang sampah pada pagi hari, sekitar pukul 04.00-05.00 Wib.