CIANJURUPDATE.COM – Pedagang di Kabupaten Cianjur mengeluhkan ketersediaan Minyakita dalam kemasan botol yang semakin sulit ditemukan.
Selain stok yang terbatas, beredar laporan bahwa volume minyak goreng subsidi ini tidak sesuai takaran, yang seharusnya berisi 1 liter namun hanya sekitar 750 hingga 800 mililiter (ml).
Juju (46), seorang pedagang di Pasar Muka, mengungkapkan bahwa sejak beberapa bulan terakhir ia tidak lagi menerima pasokan Minyakita botolan.
BACA JUGA: Banyak Minyak Goreng Minyakita Kurang Takaran di Cianjur, Konsumen Rugi hingga Ratusan Mililiter
Menurutnya, produk yang masih tersedia di pasaran lebih banyak dalam kemasan pouch berukuran 1 dan 2 liter.
“Sudah lama saya tidak menjual Minyakita dalam botol. Ada kemungkinan beberapa bulan lalu, tapi kebanyakan yang dijual oleh agen itu kemasan pouch,” ujarnya.
Meski demikian, Juju menegaskan bahwa selama ini ia belum menerima keluhan dari pelanggan terkait adanya dugaan pengurangan volume dalam kemasan Minyakita.
BACA JUGA: Masyarakat Bisa Jual Minyak Jelantah ke Pertamina Patra Niaga, Dapat Hadiah Saldo e-Wallet
Ia juga memastikan penjualan minyak goreng tersebut masih berjalan normal di tokonya.
“Kalau pembeli nanyain atau mengeluh itu belum ada. Penjualan juga masih normal, saya jual 1 liter Minyakita seharga Rp17 ribu,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskoperdagin) Kabupaten Cianjur, Euis Jamilah, menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah pusat terkait isu takaran minyak goreng ini.
BACA JUGA: Harga Minyakita Tembus Rp19 Ribu, Libur Nataru Disebut Jadi Biang Kerok
“Kami tidak bisa mengintervensi. Memang dari informasi yang beredar, banyak kemasan botol Minyakita yang tidak sesuai takaran,” ujarnya kepada wartawan pada Senin (10/3/2025).
Euis menyatakan bahwa pihaknya siap melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar dan gudang distributor untuk memastikan kebenaran isu tersebut.
Langkah ini akan dilakukan bekerja sama dengan Polres Cianjur guna menindaklanjuti permasalahan yang terjadi.
BACA JUGA: Minyak Goreng Curah tak Sesuai HET, UPTD Pasar Ciranjang Beri Himbauan
“Nanti kita akan sidak bersama-sama untuk menindaklanjuti masalah ini,” ungkapnya.
Ia juga meminta masyarakat untuk tidak panik menghadapi polemik ini.
Menurutnya, hingga kini belum ada laporan resmi terkait dampak signifikan terhadap konsumen.
BACA JUGA: Dirjen Kemendag Jadi Tersangka, Ini Biang Kerok Minyak Goreng Mahal
“Saya sendiri juga menggunakan Minyakita untuk memasak. Jadi masyarakat jangan dulu was-was terhadap permasalahan ini,” pungkasnya.