Miris! Usai Ruang Kelas Rusak dan Ambruk, Siswa di 2 SD Pelosok Cianjur Belajar Beratapkan Terpal
![Miris! Usai Ruang Kelas Rusak dan Ambruk, Siswa 2 SD di Cianjur Pelosok Sekolah di Tenda Beratapkan Terpal](/wp-content/uploads/2024/05/Miris-Usai-Ruang-Kelas-Rusak-dan-Ambruk-Siswa-2-SD-di-Cianjur-Pelosok-Sekolah-di-Tenda-Beratapkan-Terpal.jpeg)
CIANJURUPDATE.COM –Â Puluhan anak di dua Sekolah Dasar Negeri di Desa Bojongkaso, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur terpaksa belajar di bawah terpal karena ruang kelas rusak.
Sekolah tempat para siswa itu belajar yakni SDN Ciawitali dan SDN Budisetra yang lokasinya berada di pelosok Cianjur, sekitar 158 kilometer dari pusat kota Cianjur dengan waktu tempuh sekitar 8 jam perjalanan.
Akses menuju kedua sekolah itupun begitu ekstrem dengan jalan penuh bebatuan dan terjal. Untuk sampai ke SDN Ciawitali terdapat beberapa tanjakan yang dipenuhi rumput liar.
Bahkan jika ingin menuju SDN Budisetra harus melalui jalanan menanjak dari batu cadas yang licin.
Jalur ekstrem itu yang setiap harinya dilalui para siswa untuk bersekolah. Tanpa menggunakan kendaraan, para siswa ini berjalan kaki dari rumah menuju sekolah menyusuri jalan yang dikelilingi hutan serta lereng gunung.
BACA JUGA:Â Tandai Hardiknas 2024, Bupati Cianjur Resmikan Gedung SDN Ibu Jenab 1
Tidak hanya jalurnya yang ekstrem, pantauan CianjurUpdate di lapangan, bangunan dua SD Negeri di pelosok Cianjur itu jauh memprihatinkan.
SDN Ciawitali yang semula memiliki empat ruang kelas, kini hanya tersisa satu bangunan kecil berukuran sekitar 4×5 meter dengan kondisi yang sudah tidak layak huni.
Sedangkan untuk tiga ruang kelas lainnya sudah hancur, rata dengan tanah. Sekolah yang didirikan sejak 1979, dan belum pernah direnovasi membuat struktur bangunan tak lagi mampu bertahan.
Ruangan kelas terakhir yang sempat digunakan siswa belajar pun ambruk dan rusak pada dua pekan lalu. Beruntung ambruknya bangunan tejadi di saat seluruh siswa sudah pulang kegiatan pembelajaran.