Berita

Miris! Usai Ruang Kelas Rusak dan Ambruk, Siswa di 2 SD Pelosok Cianjur Belajar Beratapkan Terpal

Bahkan, pejabat pendidikan yang membawahi dua sekolah ini terpaksa kredit terpal untuk para siswa belajar.

“Terpal ini saya beli dengan cara kredit. Dibayar per bulan selama tiga bulan. Karena memang tidak ada anggarannya,” kata Suherman.

BACA JUGA: Disiksa Ibu Tiri, Anak Kelas 1 SD di Cianjur Penuh Luka dan Sempat Tidur di Luar Rumah

Suherman mengaku, dirinya sudah sering mengajukan perbaikan dan pembangunan ulang sekolah, namun belum ada kabar akan dibangun.

“Kalau mengajukan sudah sering. Tapi masih menunggu kabar apakah masuk anggarannya atau belum. Minimalnya dua ruang kelas agar siswa bisa belajar. Karena siswanya juga tidak banyak, untuk SDN Budisetra hanya 37 siswa dan SDN Ciawitali hanya 27 siswa,” tuturnya.

Sementara itu, Guru SDN Budisetra, Usman menuturkan, keberadaan sekolah tersebut sangat dibutuhkan. Sebab dengan adanya sekolah tersebut tidak ada anak yang putus sekolah.

“Kalau tidak ada sekolah ini akan banyak anak yang putus sekolah. Sekolah ini sangat vital dan memberantas buta huruf di pelosok. Kami harap segera diperbaiki bangunannya agar anak-anak bisa belajar dengan aman, nyaman dan tidak panas seperti saat ini tenda terpal,” kata dia.

Laman sebelumnya 1 2 3

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button