Miris! Warga Kurang Mampu di Sukaresmi, Tinggal di Gubuk Bekas Pos Kuburan
“Saya dulu sempat di pesantren sama anak saya selama 17 bulan, lalu saya memutuskan meninggalkan pesantren dan pergi ke tempat yang tenang, hingga akhirnya tinggal di sini bersama anak-anak,” paparnya.
Pria paruh baya tersebut mengaku, selama ini ia belum mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat maupun Pemerintah Kabupaten Cianjur. Ia mengaku baru sekali mendapatkan bantuan dari pemerintah, yaitu bantuan berupa sembako.
“Sampai saat ini saya baru dapat bantuan sekali saja. Tidak tahu kenapa, tapi sampai saat ini bantuan itu tidak kunjung datang lagi,” ungkapnya.
Rosidi berharap, pemerintah desa atau pemerintah kabupaten bisa memberi perhatian kepadanya agar mendapatkan tempat yang layak.
“Saya berharap pemerintah bisa membantu saya memiliki tempat tinggal yang layak. Semoga anak laki-laki saya yang paling besar bisa segera memiliki pekerjaan dan yang kecil bisa sekolah lagi. Karena sudah lama dia putus sekolah,” tutupnya.(ct6/sis)