CIANJURUPDATE.COM – Sebuah aksi pencurian disertai kekerasan menimpa sopir mobil ekspedisi di kawasan Jalan Tapal Kuda, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, pada Selasa pagi (15/4/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.
Pelaku yang berjumlah lima orang berhasil membawa kabur kendaraan ekspedisi bernomor polisi D 8430 UZ beserta barang-barang di dalamnya dengan nilai kerugian mencapai Rp 250 juta.
Kapolsek Cugenang, Kompol Usep Nurdin, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari korban berinisial AL (29), sopir ekspedisi, yang menjadi sasaran aksi kejahatan tersebut.
Berdasarkan keterangan korban, kejadian berawal saat ia menghentikan kendaraannya untuk buang air kecil di kawasan Tapal Kuda.
Tak lama setelah itu, sebuah mobil jenis Calya mendekat dan empat orang pelaku langsung menyergapnya, sementara satu orang langsung naik ke mobil ekspedisi.
“Tangan dan badan korban langsung disergap, kemudian salah satu pelaku mengancam dengan pisau yang diarahkan ke leher korban. Para pelaku kemudian mengambil uang tunai sebesar Rp 150 ribu dan melemparkan ponsel korban sebelum membawa kabur kendaraan,” ujar Kompol Usep.
BACA JUGA: Polres Cianjur Tangkap 2 Anggota Ormas Pelaku Perusakan Mobil di Cugenang
Yang mengejutkan, salah satu dari lima pelaku diduga kuat merupakan adik dari pemilik perusahaan ekspedisi tersebut.
“Berdasarkan informasi dari pihak korban, kendaraan tersebut milik perusahaan ekspedisi MJE yang kantor cabangnya berada di Karang Tengah. Pemilik perusahaan adalah kakaknya, dan pelaku yang membawa mobil diduga adalah adik dari pemilik perusahaan,” tambah dia.
Pihak kepolisian menduga aksi pencurian ini telah direncanakan, mengingat kendaraan korban tampaknya telah dibuntuti.
“Begitu korban berhenti, para pelaku langsung bergerak cepat. Ini menunjukkan bahwa kejadian ini bukan spontan, tapi diduga sudah direncanakan sebelumnya,” ujar Kapolsek.
Saat ini, Unit Reskrim Polsek Cugenang bersama tim dari Polres Cianjur sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
“Kami akan proses kasus ini secara hukum karena ini termasuk pencurian yang diduga direncanakan dan disertai dengan kekerasan menggunakan senjata tajam,” tegasnya.
BACA JUGA: Sopir Xenia Tabrak Fortuner di Cianjur Lalu Kabur, Mobil Ditinggal Berisi Jeriken Pertalite
“Saya tidak bisa melawan ataupun berteriak karena diancam dengan pisau di leher. Saya hanya berharap polisi bisa menangkap mereka secepatnya,” ujar korban berinisial AL.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan kejadian mencurigakan, terlebih jika menyangkut ancaman kekerasan dan kehilangan barang berharga.
Editor: Afsal Muhammad